Penyaluran air bersih di sejumlah wilayah di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, mengalami pemadaman dalam dua hari terakhir. Kondisi ini pun dikeluhkan masyarakat.
“Apalagi bulan puasa ini banyak keperluan air. Tapi ini sudah padam 2 hari ini. Sekarang jalan walaupun kecil,” ujar salah satu warga Dabo, Marzuki Dahlan.
“Mandi hemat-hemat, minimal badan tak lengket dan bau. Karena ke masjid tarawih banyak orang,” lanjutnya.
Menjawab keluhan pelanggan ini, Direktur PDAM Tirta Lingga, Irfan Andaria, menyampaikan permintaan maaf pihaknya atas ketidaknyamanan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa saat ini kondisi Waduk Gemuruh, Dabo Singkep mengalami pengurangan debit airm
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini. Karena debit air berkurang diperkirakan kemarau beberapa hari ke depan. Penggunaan air di bulan suci Ramadhan ini memang sangat luar biasa,” ujar Irfan kepada kepripedia, Kamis (28/4) malam.
Meski kondisi demikian, pihaknya akan melakukan langkah antisipasi dengan pengisian bak resevoir. Lalu kemudian baru dapat didistribusikan ke pelanggan.
Untuk itu, ia mengimbau para pelanggan untuk menampung air dan melakukan penghematan air.
“Tapi sudah ada hujan, kita berharap ada perkembangan.”
“Sekali lagi kami sampaikan permintaan maaf dan kami upayakan semaksimalnya,” tambahnya.
Dikutip pemberitahuan dari akun resmi PDAM Tirta Lingga, menjelaskan bahwa akan melakukan pemadaman total untuk mengisi air di bak reservoir yang terletak di Bukit Timah dan Kampung Boyan. Hal ini disebabkan debit air yang semakin berkurang.
Selain itu disampaikan bahwa pihak PDAM juga menyiapkan mobil tangki keliling untuk mengatasi krisis air di beberapa lokasi.
Untuk titik mobil tangki keliling ini dapat menghubungi nomor 08117079966.