Potensi siswa dan siswi asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), pada ajang di tingkat Nasional tidak perlu diragukan lagi. Dua pelajar asal SMA Negeri 4 Karimun ini misalnya, Yaman Darfi Rais dan Fadhillah Azkiya Farla.
Keduanya didapuk mewakili provinsi Kepri pada ajang Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN) ke XX tahun 2022 yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan yang digelar Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) itu dibuka secara langsung oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Senin (11/7).
Pekan inovasi dan riset ini diikuti sebanyak 210 orang siswa dan siswa serta 103 guru tingkat SMP dan SMA yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Plt Kepala Sekolah SMAN 4 Karimun Riana Safitri, mengatakan ajang tersebut bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai metodologi penelitian ilmiah dan etika dalam meriset.
“Atas prestasi ini sekolah dengan pencapaian kedua siswa kita ini. Ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dan siswi kita mampu bersaing dalam ajang tingkat nasional sekalipun,” katanya, Senin (18/7).
Menurutnya, pencapaian kedua siswanya itu akan bisa memotivasi siswa lainnya dalam mengembangkan wawasan dan pengetahuan.
“Semoga ini bisa memotivasi siswa lain, agar lebih berprestasi ke depannya,” terangnya.
Para peserta dalam ajang ini mendapat materi penelitian lapangan disampaikan oleh para ahli dari BRIN seperti metodelogi penulisan karya ilmiah sampai kepada produk sains dan teknologi.
Lalu, para peserta juga mengikuti sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah plastik, pemanfaatan air bersih, interaksi sosial budaya serta ekonomi di pusat pariwisata yang digelar di pesisir pantai Gili Meno dan Gili Terawangan.
“Ratusan peserta bahkan diberikan kesempatan untuk magang di BRIN untuk post doktoral,” ungkap Guru pembimbing SMA Negeri 4 Karimun, Zulkarnaen.
