Sebanyak 61 pelamar seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau lolos tahapan administrasi.
Selanjutnya, mereka akan menjalani tes tertulis berbasis komputer dan psikotes yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Tanjungpinang pada 6-11 Maret 2023 mendatang.
Ketua Tim Seleksi (timsel), Ngaliman, mengungkapkan pihaknya telah mengumumkan para pelamar yang lolos tahap administrasi penerimaan calon komisioner KPU Kepri.
Menurutnya, dari 227 pelamar yang mendaftar melalui laman resmi Siakba, hanya 66 orang yang mengembalikan berkas. Dan, hasilnya diperoleh 61 pelamar yang memenuhi syarat untuk lanjut ke tahapan berikutnya.
“Dari semua berkas yang masuk tidak semua memenuhi syarat. Karena, dalam proses penelitian berkas ini kami memerhatikan tiga aspek utama, yakni kelengkapan berkas lengkap, kesesuain berkas dan berkas yang sah,” ungkapnya, Kamis (2/3).
Lebih jauh ia menjelaskan, pada tahapan penelitian berkas, timsel memberikan bobot penilaian lebih terhadap pendidikan terakhir dan pengalaman kepemiluan.
Dimana, peserta yang berpendidikan strata 1, 2 maupun 3 memiliki bobot penilaian yag berbeda. Termasuk pengalamannya terhadap penyelenggaraan Pemilu.
“Yang pendidikan S-3 mesti nilainya lebih dibanding S-1 atau S-2. Begitu juga dengan pengalaman kepemiluannya, apakah pernah menjadi petugas di tingkat kecamatan, kabupaten atau bahkan provinsi. Itu juga menjadi bahan pertimbangan timsel,” terang Ngaliman.
Diketahui, dari 61 nama pelamar yang lolos administrasi rata-rata merupakan penyelenggara pemilu di Kepri yang masih aktif.
Mulai dari anggota KPU Kepri yang masih aktif yakni Priyo Handoko, Parlindungan Sihombing, dan Widiyono Agung Sulistiyo. Kemudian, anggota Bawaslu Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi. Lalu, ada mantan Ketua dan anggota Bawaslu Kepri Muhammaf Sjahri Papene serta Idris.
Selain itu, ada lebih dari 20 peserta lainnya merupakan anggota KPU dan Bawaslu kabupaten/kota se-Kepri.