Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kembali menyerahkan bantuan insentif untuk Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Operasional Posyandu untuk 5 Kecamatan di Kota Batam bertempat di Asrama Haji BP Batam, Senin (29/8). Adapun 5 kecamatan tersebut yakni, Batam Kota, Nongsa, Belakang Padang, Bulang dan Galang Kota Batam.
Dalam kesempatan itu, Ansar mengungkapkan, alasan tidak bisa menunaikan janji kampanyenya untuk menyediakan sarana mobilitas berupa sepeda motir untuk perangkat RT/RW. Ia mengaku telah berkonsultasi dengan Kemendagri terkait bantuan tersebut, namun terganjal perihal mobilisasi aset.
“Karena RT dan RW akan terus mengalami pergantian, sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya, yang juga beresiko menyeret perangkat RT dan RW ke masalah hukum. Namun janji tetap kita realisasikan, meskipun dalam bentuk lain,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bantuan yang diterima oleh masing-masing RT dan RW adalah senilai Rp 1,2 juta, kemudian bantuan operasional Posyandu senilai Rp 5 juta.
Baca Juga
Selain kedua insentif tersebut, juga diserahkan bantuan transportasi laut siswa di sejumlah sekolah dengan total Rp 1,3 milyar. Diantaranya, SMAN 10 Batam senilai Rp 104,9 juta, SMAN 9 Batam Rp 50,4 juta dan SMAN 7 Kota Batam senilai Rp 180,9 juta.
Menurut Gubernur, pemberian bantuan insentif hari ini tidak terlepas dari peran DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang terus memberikan dukungan berbagai program pemerintah dalam membantu dan mensejahterakan masyarakat.
“Mohon doakan teman-teman kita semua DPRD agar selalu sehat semua. Penyerahan bantuan ini berkat dukungan semua anggota DPRD Kepri. Pemerintah yang susun program program dan anggaran dan DPRD lah yang mengesahkan,” sebut Ansar.
