Para atlet dan pelatih yang berprestasi mewakili Provinsi Kepulauan Riau di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akhirnya menerima bonus. Para atlet tersebut memperoleh uang tunai mulai dari Rp 90 juta sampai RP 350 juta tergantung raihan medali.
Seperti, raihan medali emas cabang olah raga Layar memperoleh uang sebesar Rp 350 juta rupiah untuk, kemudian medali perak cabor yang sama sebesar Rp 175 juta, dan medali perunggu pada cabor Tinju, Taekwando, Biliar, Sepak takraw dengan masing nominal Rp 90 juta.
Sedangkan, bonus untuk pelatih sebesar Rp 175 juta rupiah untuk medali emas cabang olah raga layar dan perak Rp 90 juta, kemudian masing-masing raihan Rp 45 juta rupiah untuk medali perunggu.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang berprestasi pada beberapa cabang olahraga yang telah meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu pada ajang empat tahunan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saya menyampaikan ucapan terimakasih, terutama kepada adik-adik dan anak-anak yang berprestasi,” ucapnya saat penyerahan bonus kepada Atlet dan Pelatih Berprestasi pada PON XX Papua 2021 di Graha Kepri, Batam, Kamis (28/4).
Ia mengatakan, perjuangan melawan atlet dari 33 Provinsi lain bukanlah hal yang mudah. Perlu kemampuan khusus dan semangat yang tinggi. Akan tetapi berkat perjuangan dan kerja keras para atlit sehingga Kepri dapat mendulang cukup banyak medali.
Ansar juga akan membicarakan kelanjutan pusat-pusat pelatihan (PPLP) bagi cabang-cabang olahraga yang menghasilkan medali. Dan jika Pemprov memiliki kemampuan keuangan yang cukup bisa ditambahkan pada cabang-cabang lain yang punya potensi meraih medali.
“Maka kedepan kita wajib mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini,” harapnya.
Selain itu, Gubenur juga mengucapkan terimakasih kepada KONI, para pelatih, dan para pendidik yang ikut serta mendampingi para atlet. Termasuk juga kepada Satuan Brimob Polda Kepri yang telah mendampingi dan memberikan rasa aman selama pelaksanaan PON XX Papua.
Yang tak kalah penting, Ansar meminta kepada semua untuk berdoa, semoga potensi-potensi pendapatan daerah yang sedang digali akan menghasilkan. sehingga, Pemprov bisa memporsikan anggaran yang besar juga bagi olahraga untuk pembinaan olahraga di Kepri, untuk persiapan tidak hanya PON namun juga Porprov atau turnamen-turnamen lokal lain sebagai ajang untuk melihat sejauh mana hasil dari pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan.
“Terus berlatih, semangat, jangan kita pernah merasa rendah dengan yang lain serta berusaha terus menjadi yang terbaik. Mudah-mudahan kedepan APBD dan perekonomian kita membaik, dan mungkin kita bisa merangkul para sponsor sehingga dapat memberikan tambahan bonus yang lebih banyak untuk para atlet yang berprestasi,” tutupnya.