Dalam kamus bahasa indonesia, karakter memiliki arti yaitu sifat sifat kejiwaan, akahlak atau tentang budi pekerti yang dapat membedakan seseorang dengan orang lain.
Karakter adalah sifat yang selalu di kagumi sebagai tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral seseorang.
Bahasa Indonesia sangat berperan penting dalam kehidupan di masyarakat kerena, Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi nasional, alat persatuan, dan pembangunan, serta sebagai bahasa pengantar pendidikan anak bangsa.
Bahasa memiliki peran penting dalam interaksi sosial. Bahasa Indonesia diakui sebagai pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke. Bahkan mengenali seseorang kita menggunakan bahasa yang digunakan.
Bahasa indonesia di kenal melalui lingkungan keluarga, kemudian berlanjud ke lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Proses pengenalan bahasa dapat dikatakan sebagai lingkungan pendidikan bahasa.
Lingkungan pendidikan bahasa memeiliki pengaruh besar dalam pendidikan seorang anak. Proses pendidikan bahasa indonesia pasti selalu berlangsung dalam lingkungan yang berhubungan dengan ruang dan waktu.
Maka dari itu, lingkungan pendidikan bahasa indonesia harus di kembangkan seefektif mungkin dan menarik, oleh sebab itu pendidikan harus mampu memberikan konribusi lebih kepada peserta didik.
Dalam bahasa Indonesia diajarkan berbicara masalah pendidikan karakter, tentu sangat kental dalam suatu akhlak, moral, budi pekerti dan etika.
Pada pendidikan karakter memiliki arti yang lebih tinggi dari pendidikan moral, sebab pendidikan karakter tidak hanya membicarakan benar atau salah, tapi membicarakan juga bagaimana menambahkan kebiasaan tentang suatu hal yang baik dalam kehidupan, sehingga peserta didik memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi serta kepedulian terhadap komitmen untuk menerapkan kebijakan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun hal yang harus diperhatikan agar indonesia bisa membangun sebuah karakter pribadi bangsa. Jelasnya perbedaan pengajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Dapat dikatakan bahwa pengajaran Bahasa Indonesia adalah pengajaran mengenai teks berbahasa Indonesia yang meliputi ejaan, kosakata, kalimat hingga wacana. Sementara pendidikan bahasa Indonesia adalah fokus terhadap peserta didik yang belajar bahasa Indonesia.
Dalam hal ini dikatakan bahwa pengajaran bahasa Indonesia menjadi wilayah Guru Bahasa Indonesia dan pendidikan bahasa Indonesia menjadi wilayah semua Profesi atau lintas bidang dengan kata lain kopetensi bahasa Indonesia menjadi tanggung jawab Guru Bahasa Indonesia.
Pada pendidikan bahasa indonesia memiliki muatan yang di mana meliputi pengetahuan, ketrampilan, pemikiran, dan karakter. Pada keempat hal itu saling berkaitan sehingga dapat dikatakan bahwa seseorang yang berkarakter adalah orang yang memiliki pengetahuan, orang yang berkarakter itu adalah orang yang terampil, orang yang berkarakter itu adalah orang yang memiliki pemikiran yang seluruhnya merupakan tugas dari pendidikan bahasa indonesia.
Dalam kata lain pendidikan bahasa indonesia harus bisa mempromosikan perubahan pada setiap siswa dalam semua bidang melalui pembelajaran bahasa indonesia.
Bahasa indonesia memiliki peran untuk membentuk karakter dan keptibadian dengan menggunakan bahasa indonesia yaitu sepertihalnya berbicara, mendengar, serta membaca dan menulis dengan penggunaan bahasa indonesia yang benar.
Semakin teliti dan benar dalam pemilihan bahasa maka diyakini semakin tinggi juga karakter dan kepribadian orang yang menggunakan. Kepribadian indonesia menjadi sumber inspirasi oleh sastra indonesia dalam terwujudnya bangsa, bahasa dan juga tana air indonesia, oleh sebab itu membaca castra indonesia diyakini dapat memperkuat identitas serta kepribadian indonesia.
Kompetensi bahasa tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan kognitif tentang bahasa, melainkan juga kompetensi komunikatif yang berkenaan dengan bagaimana bahasa digunakan dalam realitas kehidupan sosial. Bahasa Indonesia harus dipandang sebagai identitas nasional sekaligus sebagai simbol kedaulatan bangsa.
Dengan demikian, penggunaanya harus proporsional dan kontekstual, sehingga tidak mengabaikan peran bahasa daerah yang juga menjadi identitas kelompok/suku bangsa yang ada di Indonesia. Peran bahasa Indonesia dalam mewujudkan nilai karakter bangsa terintegrasi dalam implementasi empat keterampilan berbahasa, baik dalam pembelajaran, maupun dalam interaksi sosial pada umumnya.
Pada hal ini dapat di katakan bahwa pendidikan bahasa indonesia paling dekat dengan pendidikan karakter di bandingkan dengan pengajaran bahasa indonesia. Dalam tujuan pendidikan bahasa indonesia adalah agar siswa dapat kopetensi bahasa indonesia.
Penguasaan terhadap keterampilan berbahasa juga dapat menunjukkan karakter seseorang sebagai orang yang berkepribadian utuh atau tidak. Seseorang yang berkarakter tahu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengar.
Cerdas menentukan apa yang harus dibicarakan dan cerdas memilih apa yang harus didengar. Selanjutnya keterampilan berbahasa juga diperlukan seimbang, ada saatnya seseorang sangat serius dalam reseptive (mendengarkan dan membaca), tetapi pada saat yang berbeda ia sungguh-sungguh dalam productive (berbicara dan menulis).
Memperlakukan keempat keterampilan berbahasa ini secara porporsional dapat menggambarkan yang bersangkutan memiliki karakter yang utuh atau tidak.
Bahasa Indonesia berperan membetuk karakter dan kepribadian Indonesia melalui penggunaan bahasa Indonesia seperti berbicara, mendengar, membaca dan menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
Semakin intensif penggunaan bahasa dan semakin teliti dan benar pilihan bahasa yang digunakan diyakini semakin tinggi karakter dan kepribadian orang yang menggunakannya.
*Artikel ini merupakan tulisan mahasiswa Dita Amallia.