Pembangunan Masjid Tanjak di Kawasan Bandara Hang Nadim Batam diproyeksikan akan selesai pada Mei 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, usai meninjau langsung progres pembangunan Masjid Tanjak tersebut pada Rabu (6/4) pagi.
“Sesuai dengan addendum yang telah disepakati, insyaAllah pembangunan masjid ini akan rampung tak lama lagi. Tentu peninjauan ini perlu dilakukan dalam rangka persiapan,” ujar Rudi.
Menurutnya, ia bersama jajaran sengaja turun karena ingin melihat langsung progres pembangunan masjid yang dirancang akan mampu menampung sebanyak 1.250 orang jamaah itu. Rudi melihat progres secara detail, mulai dari interior, eksterior, sound system dan ornamen masjid serta penerangan di area masjid.
Ia kemudian meminta kepada pihak pelaksana agar membenahi bagian-bagian bangunan masjid yang masih belum rampung dan mengoptimalkan space kosong sehingga menjadi bermanfaat. Ia pun berharap pembangunan masjid dapat selesai tepat waktu sehingga masyarakat Batam dapat segera memanfaatkan masjid untuk beribadah dan memakmurkan masjid untuk kegiatan keagamaan lainnya.
“Ada beberapa yang perlu untuk dibenahi dan dilengkapi, di antaranya, masih terdapat lahan yang kosong dan tanah merah di sekitar pembangunan masjid, kolam air yang belum berfungsi, tempat parkir dan tempat duduk serta kamar mandi yang masih perlu disiapkan dengan baik,” lanjutnya.
Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim Batam. Foto: Dok BP Batam
Diketahui, Pembangunan Masjid Tanjak telah dilakukan sejak 23 Desember 2020 lalu. Masjid yang bergaya Melayu ini berdiri di atas lahan 15.100 m2 dan total luas bangunan 4.983 m2 dengan lantai bawah seluas 1.963 m2 serta lantai mezzanine seluas 460 m2.
Konsep dari bangunan Masjid Tanjak terinspirasi dari bentuk Tanjak, karena Tanjak memiliki lambang kewibawaan dan identitas dikalangan masyarakat Melayu.
Adapun fasilitas penunjang yang dapat dinikmati wisatawan yakni Kolam Air Mancur, Area Parkir Umum, Area Parkir VVIP dan Taman untuk kegiatan outdoor.
Proyek Pembangunan dengan nilai kontrak hampir 40 milyar ini, dalam pelaksanaannya memakan waktu selama 16 bulan. Meski demikian, nantinya masjid ini bakal turut mendukung rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Dimana, dalam waktu dekat akan dibangun terminal II penumpang.
“Masjid Tanjak ini akan menjadi ikon baru di Kota Batam yang diharapkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan,” harap Muhammad Rudi.
Pembangunan Masjid Tanjak merupakan salah satu dari berbagai proyek strategis yang terus dilakukan BP Batam untuk menggerakkan ekonomi dan sektor pariwisata di Batam.
