Banyak pengendara melawan arus membuat petugas memasang pembatas jalan dan rambu dilarang lewat di Jalan menuju SMP 16 Ganet Kilometer 11, Pinang Kencana, Tanjung Pinang Timur, Kepulauan Riau, pada Senin (18/7).
Menurut salah satu petugas, rambu pembatas jalan tersebut sudah dipasang lebih kurang dalam seminggu ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Abeng, salah satu penjual nasi ayam yang berada disekitar simpang tersebut hal itu dikarenakan, banyak pengendara yang sengaja melawan arus agar dapat memotong jalan menuju ke arah bandara.
“Apalagi kalau pagi, banyak orang yang lewat, banyak juga yang melawan arus bahaya sekali,” ujarnya.
Tidak hanya memasang pembatas jalan, petugas dari Dinas Perhubungan tersebut juga ikut berjaga jaga di simpang jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan pengendara yang melawan arus.
“Kadang pengendara sudah di pasang pembatas pun masih melawan arus,” ujar petugas tersebut.
Menurutnya selama ini memang belum ditemukan terjadinya laka di lokasi tersebut, namun hal tersebut harus tetap diantisipasi.
“Pas belum dipasang dan dijaga kemarin memang belum ada yang kecelekaan, tapi kadang kita ngeri juga nengok truck lewat orang-orang pada melawan arus saja semoga saja tak pernah terjadi,” ujarnya.
Dengan adanya adanya pembatas jalan dan petugas ini diharapkan simpang jalan SMP 16 Ganet tersebut bisa membuat pengendara enggan untuk melawan arus lagi dan juga menghindari dari kecelakaan.
