Batam Sumbang 79,16 Persen Realisasi PMA di Kepri Semester I 2022

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Batam pada semester I (Januari-Juni) tahun 2022 mencapai angka Rp 6,175 triliun dengan total sebanyak 1.529 proyek.

Jika dipersentasekan, realisasi investasi semester I PMA mencapai 82,86 persen dengan nominal Rp 5,116 triliun yang terdiri dari 696 proyek.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk PMDN sebesar 17,14 persen dengan nilai Rp 1,058 triliun yang terdiri dari 833 proyek.

Untuk periode Januari-Maret atau kuartal I 2022 PMA sebesar Rp 3,466 triliun dari 411 proyek dan untuk PMDN sebesar Rp 609,806 miliar dari 472 proyek.ย 

Sementara di periode April-Juni atau kuartal II 2022 realisasi PMA mencapai Rp 1,650 triliun dari 285 proyek, sedangkan PMDN sebesar Rp 448,580 miliar dari 361 proyek.

Disebutkan, berdasarkan angka realiasasi tersebut, Kepri menempati peringkat 14 dari 34 provinsi Indonesia.ย 

Di mana dari akumulasi realisasi di Kepri, Batam menjadi penyumbang sebagian besar realiasi investasi PMA yakni 79,16 persen.

Walaupun Kepri turun secara peringkat, Batam yang berada di dalamnya kini optimis untuk terus meningkatkan investasi asing.

Hal itu didapat dari keterangan resmi BP Batam yang diterima Senin (8/8).

ADVERTISEMENT

โ€œOptimisme ini sejalan dengan upaya BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi untuk terus mendorong peningkatan investasi,โ€ tulis keterangan tersebut.

Disebutkan, untuk tahun 2021 BP Batam melaksanakan 38 proyek pembangunan infrastruktur, baik dari pengembangan jalan hingga revitalisasi pelabuhan.ย 

BP Batam pun mencatatkan pertumbuhan ekonomi di kota madani tersebut meningkat pesat di tahun 2021 tersebut. Yang mana pertumbuhan ekonomi mencapai 4,75 persen, yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen dan Kepri sebesar 3,43 persen.

ADVERTISEMENT

โ€œBP Batam berharap dengan membaiknya ekonomi Batam dan terus dilakukannya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Nasional, khususnya bagi daerah lainnya di Provinsi Kepri,โ€ tutup keterangannya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot