Sebagai upaya membantu pemerintah mempercepat penanganan COVID-19, Pemerintah Kabupaten Bintan menyiapkan Poli Vaksinasi dan Alat PCR yang akan segera di ujicobakan dan akan dibandingkan dengan labor BTKL di Batam sebelum resmi digunakan.
Direktur RSUD Bintan, Benni Antomi mengatakan poli vaksinasi tersebut merupakan layanan bagi memberikan vaksin kepada masyarakat terutama untuk sasaran dengan risiko tinggi, seperti warga lanjut usia.
“Dengan adanya poli vaksinasi tersebut diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam hal mempercepat Herd Immunity,” kata Benni di Bintan, Sabtu (5/2).
Ia mengatakan pelayanan pada poli vaksinasi di RSUD Bintan dilakukan setiap hari kerja dengan jumlah sasaran per harinya mencapai 20 hingga 40 peserta.
“Angka vaksin yang dilakukan RSUD bahkan sudah mencapai ribuan peserta terhitung sejak Agustus 2021,” ujarnya.
Selain itu, untuk mendukung pelayanan dalam pencegahan penyebaran COVID-19, kata dia, alat PCR yang dimiliki RSUD Bintan saat ini juga dinyatakan sudah lengkap.
Selanjutnya akan dilakukan percobaan test sample bagi mendiagnosis virus COVID-19.
Menurutnya hasil sample tersebut nantinya juga akan dibandingkan dengan labor BTKL, dan Puslitbangkes Kementerian Kesehatan sebelum alat PCR tersebut dioperasikan secara resmi.
Ia menambahkan untuk izin pengoperasian alat PCR dari Kementerian Kesehatan juga segera keluar. Pihaknya telah menyiapkan SDM dan tenaga analisis yang sudah dilatih, serta dilakukan asesmen oleh Dinas Provinsi Kepri untuk mengoperasikan alat tersebut.
“Mudah-mudahan ini segera terlaksana dalam meningkatkan upaya penanganan kasus COVID-19 di Bintan,” ucapnya.
