Cen Sui Lan Usulkan Pembangunan Polder Pengendalian Banjir di Pemukiman Sekitar Bandara RHF

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau, Cen Sui Lan, mengusulkan pembangunan polder pengendalian banjir di pemukiman warga, sekitar kawasan bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Usulan tersebut disampaikan Cen Sui Lan pada saat Raker antara Komisi V DPR RI dan Basuki Hadi Mulyono Menteri PUPR, di ruang rapat Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta pada Rabu (7/6) kemarin. Raker tersebut dengan agenda rapat awal RKA/RKP Kementerian PUPR tahun anggaran 2024, evaluasi kegiatan tahun anggaran 2023 serta tindak lanjut hasil temuan BPK RI pelaksanaan tahun anggaran 2022.

ADVERTISEMENT

Dalam Raker itu, Cen Sui Lan menjelaskan kepada Menteri PUPR, bahwa beberapa wilayah di Tanjungpinang kerap terjadi banjir besar saat hujan. Seperti di daerah kawasan Bandara RHF Tanjungpinang, di wilayah Tanjungpinang Timur.

โ€œKalau terjadi banjir, ketinggian air mencapai 1,5 meter, dan menenggelamkan pemukiman. Itu perlu penanganan khusus,โ€ ungkap Cen Sui Lan.

Karena itu, nenurut Cen Sui Lan, pembangunan polder air pengendalian banjir di wilayah Tanjungpinang Timur itu, sangat prioritas.

โ€œDi Kota Tanjungpinang, memang ada polder pengendalian banjir yang dibangun. Tapi, itu lokasinya di Jalan Pemuda. Itu tidak dalam satu kawasan di bandara RHF Tanjungpinang. Mohon diprioritaskan polder pengendalian banjir untuk Kota Tanjungpinang, sebagai ibu kota Provinsi Kepri,โ€ pinta Cen Sui Lan.

Berdasarkan permintaan Cen Sui Lan tersebut, pihak BWS IV Kepri Ditjen SDA langsung berkoordinasi dengan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Pihak PUPR meminta Wali Kota Tanjungpinang agar segera menyiapkan Readiness Criteria (RC), apa-apa yang menjadi persyaratan dari program pemerintah pusat, dalam hal ini Ditjen SDA Kementerian PUPR.

โ€œPemko Tanjungpinang agar dapat menyelesaikan dengan segera, semua kriteria seperti DED dan aspek legal lainnya,โ€ kata Cen Sui Lan yang biasa dipanggil Aisyah ini.

Mengutip dari laman Litbang PU, sistem polder adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik satu kesatuan pengelolaan tata air tak terpisahkan, yang meliputi: sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air. Manajemen sistem tata air dilakukan dengan mengendalikan volume, debit, muka air, tata guna lahan dan lansekap.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot