Sebuah kapal ikan dilaporkan karam di perairan Pulau Mapur, Bintan, Kamis (30/6). Diduga kapal berkapasitas 28 GT ini karam diakibatkan cuaca ekstrem dini hari di laut tersebut.
Dalam insiden ini, seorang ABK kapal dilaporkan hilang. Hal ini dibenarkan oleh Kepala SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi. Menurut keterangannya, terdapat 8 awak yang berada di kapal bernama KM Pasifik ini.
โ1 orang hilang dan masih pencarian, sedangkan 7 lainnya berhasil selamat,โ ungkap Slamet.
Dijelaskannya, SAR Tanjungpinang mendapatkan laporan kejadian ini dari Satpolairud Karimunm. Di mana lokasi kapal itu karam di titik koordinatย 01ยฐ 04โ09.25โณN 104ยฐ50โ1.19โณE.
Baca Juga
Kapal mengalami karam diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB. Di mana dilaporkan kondisi cuaca sedang cerah berawan dengan tinggi gelombang sekitar 0,5-1,25 meter. Sedangkan arus dari Utara-Timur Laut 5-60 Cm dan kecepatan Angin Utara 14 Km/Jam.
โ7 ABK yang selamat terombang-ambing hingga diselamatkan oleh nelayan yang melintas. Sedangkan 1 orang yang kini dalam pencarian waktu itu tidak muncul ke permukaan,โ sebutnya.
Dari laporan itu, 4 personel Basarnas dengan menggunakan RP 209 regu penyelaman melakukan pencarian di sekitar Perairan Mapur.
โSelain Basarnas Tanjungpinang juga ada dari pihak lain seperti Pol Air Polda Kepri, TNI AL, Polair Bintan serta dibantu nelayan setempat,โ jelasnya