Dalam 2 Tahun, Investasi di Kepri Capai Rp 38,24 Triliun

Realisasi investasi di Kepulauan Riau pada 2021 dan 2022 mencapai Rp 38,24 triliun dengan total lebih dari 10 ribu proyek.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepri, pada 2021 realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) mencapai 1.043 juta dolar AS atau senilai Rp 15,24 triliun dari 2.383 proyek. Sementara, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 9,77 triliun dari 5.007 proyek.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, pada tahun 2022 sampai dengan triwulan III, realisasi investasi PMA senilai 660 juta dolar AS atau senilai Rp 9,47 triiun dari 1.286 proyek. Sedangkan, realisasi PMDN mencapai Rp 3,76 triliun dari 1.388 proyek.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan melihat capain realisasi investasi tersebut membuktikan kepercayaan para investor untuk berinvestasi di Kepri tetap tinggi.

Meskipun, saat ini perekonomian dunia sedang tidak pasti pasca pandemi dan akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

โ€œMemang dalam kondisi seperti saat ini pasti para investor sangat berhati-hati. Namun dengan segala potensi yang kita miliki, pasti membuat investor tertarik,โ€ ujarnya, Jumat (20/1).

Ia mengungkapkan, sejak awal semangat mendorong investasi ke Kepri sudah menjadi prioritas.

Berbagai diskresi dan kemudahan juga telah diberikan kepada calon investor melalui untuk menarik minat para investor.

Apalagi, ada 3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepri, yakni KEK Galang Batang, KEK Nongsa Digital Park, dan KEK Batam Aerotechic.

ADVERTISEMENT

โ€œDitambah ada tiga kawasan perdagangan bebas di Kepri atau Free Trade Zone (FTZ) yang meliputi Batam, Bintan, dan Karimun,โ€ sebut Ansar.

Selain itu, Ansar menambahkan, dengan capaian realisasi investasi ini, Kepri pun dilirik Pemerintah Pusat untuk dijadikan salah satu dari 13 provinsi di Indonesia yang memuat proyek investasi dalam penyusunan Peta Peluang Investasi (PPI) proyek prioritas strategis oleh Kementerian Investasi/BPKM pada Agustus tahun 2022 yang lalu.

โ€œKemenko Perekonomian saat ini juga tengah menyiapkan master plan pembangunan Kepri yang berbasis potensi daerah di 7 Kabupaten/Kota yang diharapkan ke depan Kepri akan menjadi lokomotif investasi di Indonesia,โ€ demikian Ansar.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot