Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Y. Kim, menyampaikan bahwa meyakini ada banyak peluang kerja sama antara Amerika dan Indonesia di Kepulauan Riau untuk menambah pertumbuhan ekonomi.
Hal ini disampaikan Dubes Sung Y Kim saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepri, Selasa (29/3).
Kunjungannya ini dalam rangka meninjau kondisi perusahaan asal Amerika yang beroperasi di Kepri. Selain itu juga untuk membahas peluang dan potensi investasi ke depannya.
Menurut, Sung Y. Kim, Kepri sendiri merupakan mitra yang kuat dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
“Karena itu saya berkeinginan untuk hadir disini bertemu langsung dengan Gubernur (Kepri) sekaligus untuk mengucapkan terimakasih atas kemitraan yang telah terbangun sejauh ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, angka perdagangan bilateral antara Kepri, khususnya dari Kota Batam dengan Amerika Serikat mencapai USD 3 millar per tahunnya. Menurutnya, jumlah ini melebihi 10 persen dari angka perdagangan bilateral secara keseluruhan Indonesia-Amerika.
Meski dinilai tinggi, Dubes Sung Y Kim meyakini jika masih ada potensi lain yang berpeluang dalam meningkatkan perdagangan melalui kerjasama ini. Bahkan, ia menyebutkan sebelum Oktober 2022 nanti, akan ada delegasi dari Millennium Challenge Compact (MCC) sebuah lembaga pengelolaan kerja sama antar negara dari Amerika untuk melihat potensi lainnya.
“Kami menantikan supaya bisa bekerjasama dengan Kepri untuk memastikan dan mengeksplorasi peluang. Nanti sebelum Oktober akan ada tim dari Millennium Challenge Compact (MCC) akan datang untuk melihat potensi dan peluang apa saja yang ada (di Kepri),” ujarnya.
Dari hasil pertemuannya dengan Dubes Amerika ini, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meyakini untuk dapat menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat khususnya dengan investor-investor yang menanam modal di Kepri.
“Bagi saya ini suatu kebahagiaan karena mendapat kunjungan pak Dubes. Dan kami menawarkan untuk berulang-ulang kali melakukan kunjungan ke Kepri. Mudahan-mudahan jadi rumah kedua bagi beliau,” ujar Ansar.
Ansar mengaku telah menyampaikan beberapa permohonon dukungan kepada Dubes Amerika tersebut. Seperti dukungan Program Hibah Millennium Challenge Compact (MCC) yang bertujuan program yang dilaksanakan dalam rangka memerangi kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kita juga bahas program MCC dengan tim dari Amerika untuk membantu Infrastruktur percepatan arus logisitik kita di Tanjungpinang. Selain itu ada rencana satu investasi di Bintan yang juga akan difasilitasi Atase Perdagangan dan investasi dari Kedutaan Amerika,” ujar Ansar.
“Semoga ini bisa dibantu dan juga dapat segera teralisasi,” imbuhnya.
Turut hadir pula, dalam pertemuan Dubes Amerika dan Gubernur Kepri ini, Perwakilan Kadin di Amerika Serikat, wakil dari pimpinan perusahaan Amerika Serikat yang ada di Batam.