Seekor kucing bernama Pooka hilang. Pemiliknya bernama Fenny yang tinggal di Kota Batam pun membuat sayembara untuk kucing tersayangnya itu.
Tak tanggung-tanggung, Feeny berjanji memberikan imbalan Rp 10 juta untuk siapa saja yang menemukan pooka.
“Disayembarakan dengan imbalan Rp 10 juta, cuma ingin kucing saya balik. Gak ada lain,” kata Fenny kepada kepripedia, Sabtu (19/11).
Fenny menyebutkan ciri-ciri kucingnya itu yakni jenis persia dengan kelamin jantan dan telah dikebiri. Di antara kedua alis matanya tersedapat garis putih. Di pundaknya ada bulatan dengan warna ke abu-abuan.
Kaki dan perutnya berwarna putih. Lalu memiliki ekor pendek.
“Bagi yang menemukan mohon hubungi nomor 08153002965,” ucapnya.
Ia menceritakan, kucing jantan kesayangannya itu hilang sejak 30 September 2022 lalu. Kala itu Fenny dan sang suami menjemput Pooka usai grooming di salah satu pet shop di Batam.
“Jadi waktu saya jemput Pooka. Itu saya panik dan lupa saya ikat Pookanya. Langsung saya minta suami saya gendong Pooka ke dalam mobil dulu,” terang Fenny.
Ia lalu melakukan pembayaran serta membeli beberapa kebutuhan lain untuk kucing itu. Namun ketika keluar, ia melihat sang suami sedang mencari-cari Pooka.
“Suami cerita, waktu dia buka pintu mobil Pooka-nya loncat dan lari ke bawah mobil yang parkir di depan mobil kami. Begitu dia jongkok Pookanya sudah hilang tidak tau kemana,” ujarnya.
Hingga pulang dari sana, ia dan suami pun berusaha mencari kucing yang telah diadopsinya sejak 2 tahun lalu itu. Mulai dari lokasi hilangnya Pooka, hingga ke beberapa tempat. Bahkan, sudah meminta solusi kepada animal communicator dan orang pintar.
“Pada bilang Pooka dibawa pulang orang. Jadi saya berharap jika memang Pooka dibawa pulang, berita saya mencari kucing saya bisa sampe ke orang tersebut,” harapnya.
Sejauh ini, ia mengakui ada beberapa orang yang menghubunginya. Namun yang ditunjukkan bukanlah Pooka.
“Ada beberapa yang memperlihatkan kucing yang mirip dengan kucing saya. Tapi belum ada yang nemu kucing saya,” tambah dia.
Fenny mengisahkan, kucing tersebut mulanya ia adopsi sejak 2 tahun lalu. Saat ia Work From Home di awal COVID-19 melanda. Ia bertemu Pooka kala itu di dekat rumah ibunya.
“Saya liat kucing ini berkeliaran di jalan nyari-nyari makanan di bak sampah. Awalnya saya setiap hari singgah sana bawa whiskas pouch doank,” ujarnya.
“Terus tiba-tiba suatu malam saya mimpi Pooka ada di rumah saya dan di dalam mimpi itu saya manggil dia Pooka, dari sanalah namanya,” cerita dia.
Setelah mengetahui pemilik kucing itu, Fenny lalu meminta izin untuk mengurusnya, dan dipersilahkan.
“Setelah tau owner nya, saya minta izin biar saya urus aja. Terus dibilangin sama owner nya ‘Bawa aja’. Karena anaknya alergi bulu kucing,” tutup Fenny.