Dinkes Tanjungpinang Gencarkan Screening Bayi Baru Lahir Waspadai Hipotiroid

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang kini menggencarkan screening atau pemeriksaan terhadap bayi baru lahir untuk mewaspadai penyakit hipotiroid atau gondok.

Kadinkes Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dr. Elfiani Sandri menjelaskan anjuran pemeriksaan ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk deteksi potensi kekurangan hormon tiroid yang dapat memicu gangguan metabolisme tubuh anak.

ADVERTISEMENT

Jika ada indikasi dari pemeriksaan, lanjutnya menjelaskan bayi tersebut akan diberikan tindakan selanjutnya untuk pencegahan.

โ€œKita periksakan kepada semua anak baru lahir, diambil sampelnya lalu diperiksakan di laboratorium rujukan di Padang,โ€ kata dr. Elfiani Jumโ€™at (12/1) kemarin.

Dr. Elfiani mengungkapkan, meski saat ini di Tanjungpinang belum ditemukan bayi baru lahir terdeteksi hipotiroid, pihaknya akan gencar melakukan pemantauan.

โ€œAkan kita pantau terus karena ini memang programnya baru dan sudah mulai di Agustus 2023 lalu,โ€ ย terangnya.

Lebih jelas ia membeberkan, hipotiroid itu sama dengan penyakit gondok. Untuk diketahui hormon tiroid adalah hormon yang diproduksi di kelenjar tiroid.

โ€œKelenjar ini terletak di bagian leher yang berfungsi mengatur tingkat energi dan metabolisme tubuh,โ€ terangnya.

Ia melanjutkan, hormon tiroid tersebut juga mendukung tumbuh kembang anak, jika ada anak kekurangan hormon tiroid maka dampaknya anak bisa mengalami tingkat inteligensi di bawah rata โ€“ rata.

ADVERTISEMENT

โ€œKarena itu penyakit hipotiroid ini mudah menyerang bayi yang baru saja lahir. Makanya jika terindikasi saat dilakukan pemeriksaan itu harus dilakukan pengobatan secepatnya,โ€ demikian dr. Elfiani.


Penulis: | Editor: Khairul S


Share This Article

TERBARU

What's New