Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pendidikan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35 miliar melalui APBD 2022 untuk bantuan SPP gratis.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan mulai tahun ini pihaknya akan mulai menjalankan program SPP gratis kepada pelajar tingkat SMA/SMK/sederajat se-Kepri.
Nantinya, alokasi anggaran tersebut dibagikan ke sekolah-sekolah untuk mengakomodir biaya SPP pelajar yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Akan kita bagikan sekolagh-sekolah. Memang tidak semua siswa akan diakomodir, tapi paling tidak sekitar 20 persen setiap sekolah,” ucapnya, Rabu (23/2).
Menurut Ansar, tahun ini pihaknya baru bisa mengalokasikan anggaran dengan jumlah tersebut, mengingat terbatasnya APBD Kepri 2022. Namun demikian, program ini bersifat terbatas dan kemungkinan besar akan ditambah jika pendapatan terus meningkat.
“Ini sifatnya bertahap, bukan tidak mungkin akan meningkat kedepan,” ucapnya.
Ia juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Segera menyusun SOP penerimaan bantuan SPP gratis tersebut. Agar, program itu berjalan baik dan tepat sasaran.
“Pertimbangan apakah nanti sekolah swasta bisa dapat atau tidak, nanti kita bahas. Makanya, Disdik Kepri kita minta segera untuk menyiapkan SOP-nya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun regulasi serta SOP terkait program SPP gratis tersebut.
“Kami sedang susun SOP-nya. Mengenai ini kami harus hati-hati, karena dikhawatirkan ada tumpang tindih. Mengingat, di sekolah juga ada dana komite dan BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” demikian Andi Agung .