Mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun, Nurhidayat, resmi menjadi bagian dari kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karimun.
Nurhidayat memilih bergabung pada partai besutan Gus Dur tersebut setelah dirinya menyatakan resmi mundur dari jabatannya sebagai ketua Bawaslu Karimun pada 5 Mei 2023 lalu.
Secara resmi Nurhidayat mendatangi Sekretariat DPC PKB Karimun, Rabu (10/5). Kehadirannya disambut ketua DPC PKB Karimun, Nyimas Novi Ujiani, berserta pengurus partai.
“Hari ini saya hadir di sini bersilaturahmi dengan rekan-rekan pengurus PKB dalam konteks saya ingin menjadi bagian dari PKB. Ini tentu sudah saya pertimbangkan secara matang,” ujar Nurhidayat.
Pada momen itu, secara simbolis ia dikenakan seragam kebesaran PKB oleh Nyimas Novi Ujiani dengan disaksikan pengurus partai. Nurhidayat juga menandatangi surat pernyataan sebagai bakal calon legislatif dari partai PKB.
“Sampai dengan hari ini saya yakin dengan seyakin yakinnya, potensi yang ada pada diri saya untuk bergelut di arena politik,” tegasnya.
Sementara Ketua DPC PKB Karimun, Nyimas Novi Ujiani, mengaku tidak terkejut dengan pilihan politik yang diambil eks Ketua Bawaslu Karimun tersebut.
“Dalam hal masuknya pak Nurhidayat ke PKB, beliau adalah kader NU dan kader PMII. Jadi ada kaitan erat dengan sejarah PKB,” ungkapnya.
“Maka lanjutan perjuangan ini tidak salah. Beliau sudah tau arah dan pilihan politiknya untuk melanjutkan perjuangan ke depan bersama PKB,” tambah dia.
Nyimas menjelaskan, Nurhidayat akan dicalonkan maju pada dapil II (Moro, Sugie Besar dan Durai) dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
Pendaftaran secara resmi akan dilakukan DPC PKB Karimun ke KPU pada 12 April 2023 bersama 30 orang bacaleg lainnya.
“Hari ini kami akan memasukan surat ke KPU, bahwa kami siap mendaftarkan bacaleg pada Jumat 12 Mei 2023 dengan membawa bacaleg 30 orang serta 6 bacaleg provinsi. Pendaftaran ini secara serentak dilakukan PKB secara nasional,” terangnya.
Ia juga menambahkan, partai PKB senantiasa membuka kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk bergabung menjadi kader, tanpa adanya perbedaan.
“Partai PKB adalah partai terbuka, kita membuka kesempatan yang sama bagi suku, agama, ras. PKB ini adalah rumah kita, nasionalis dan religius,” tutupnya.