Festival Warisan Bunda yang di taja Pemerintah Kabupaten Lingga dan Dekranasda Kabupaten Lingga di Implasmen Dabo Singkep dibuka
Minggu, (11/8).
Ketua Harian Dekranasda Lingga sekaligus Kepala Disperindagkop Kabupaten Lingga, Said Hendri dalam sambutannya menyebut event ini mengkolaborasi tiga kegiatan sekaligus yang terdiri dari lomba fashion show, bazar, dan Kurasi produk UMKM.
Pada agenda fashion show yang diiukuti sekitar 300 peserta dengan mengusung tema kebaya laboh dan baju kurung cekak musang Lingga diharapkan dapat menjadi medium promosi ke luar daerah.
“Selain ajang untuk unjuk bakat juga sekaligus menjadi alat untuk promosi menunjukkan produk-produk baju kurung melayu Lingga sebagai salah satu produk unggulan,” ucapnya.
Sementara itu, bazar UMKM yang juga diikuti sekitar 300 perserta juga diharapkan mampu memanfaatkan event ini untuk melakukan inovasi-inovasi produk.
“Sehingga UMKM dapat naik level dengan melakukan kerja sama dan sinergitas dengan berbagai pihak,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kegiatan kurasi UMKM juga diharap dapat menseleksi produk-produk UMKM di Lingga mulai dari rasa, desain kemasan dan juga legalitas.
“Sekaligus melakukan branding terhadap produk-produk tersebut. Karena produk UMKM di Lingga cukup baik dan bagus, sehingga perlu kurasi untuk meningkatkan kualitas bersaing dengan pasar yang lebih luas,” tambah Said Hendri.
Bupati Lingga diwakili Asisten II Zainal Abidin yang membuka kegiatan dalam sambutannya menyebut event ini menjadi pagelaran untuk menggali khazanah budaya dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Lingga.
Terlebih bertemakan ‘Tak kan hilang melayu di bumi’, event ini mengandung nilai dan makna filosofis yang mendalam.
“Ini gunanya, agar anak-cucu nanti tidak linglung dan mengerti seperti apa betul. Contoh fashion show kebaya laboh ini yang dulunya masa kecil masih banyak dan sekarang mulai pudar. Ini yang kita coba angkat,” ucap Zainal.
Selain itu, Zainal juga berharap event ini memberi perputaran ekonomi yang positif.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini memberikan dampak positif ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Pembukaan dimulai dengan pengguntingan pita oleh Ibu Maratusholiha Nizar Ketua Dekranasda Lingga. Kegiatan yang di taja oleh Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Disperindagkop Kabupaten Lingga bersinergi dengan Dekranasda Lingga dan Bank Indonesia ini akan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 17 Agustus 2024.
Akan ada kurang lebih 300 peserta lomba Fashion Show Kebaya Laboh dan 250 penampil yang akan memeriahkan kegiatan setiap harinya. Juga ada Stand – Stand UMKM yang telah di kurasi sebelumnya untuk mengisi acara tersebut.