Pembangunan flyover di simpang Ramayana Tanjungpinang hampir rampung. Rencananya proyek senilai Rp 60 miliar tersebut akan diresmikan beroperasi pada akhir Januari 2023.
“Akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2023 (flyover) sudah kita Resmikan. Tunggu saja,” ungkap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Tanjungpinang, Senin (9/1) kemarin.
Menurut Ansar, secara umum pembangunan jalan layang tersebut sudah hampir rampung. Kontraktor pelaksana sudah menyelesaikan seluruh pekerjaan berat. Hanya tinggal pekerjaan finising serta merapikan bagian bangunan.
“Kita biarkan mereka (kontraktor) menyelesaikan pekerjaan yang kecil-kecil. Supaya lebih rapi. Itu juga bagian dari sumbangsih mereka,” ucap Ansar.
Baca Juga
Ia menambahkan, dengan dioperasikannya flyover itu nantinya akan mengurai kemacetan di kawasan tersebut, Sebab sejak Jembatan I Dompak dibuka lalu lintas di kawasan tersebut cuku padat pada waktu tertentu. Seperti jam pergi kerja dan pulang kerja.
Oleh karena itu, diharapkan flyover itu menjadi solusi untuk mengatasi padatnya arus lalu lintas di lokasi tersebut. Kemudia, dengan keberadaan jalan layang itu juga kian menambah nilai estetika Ibu Kota Provinsi Kepri.
Seperti diketahui, proyek Pembanguan flyover simpang Ramayana Tanjungpinang dikerjakan oleh PT. Pandji Bangun Persada selaku kontraktor.
Sesuai dengan kontraknya pekerjaan tersebut dimulai pada Maret 2022 dan ditargetkan selesai dalam 8 bulan yakni Desember 2022.
Namun, hingga masuk Januari 2023 proses pembangunan belum sepenuhnya rampung. Sehingga, saat ini kontraktor pelaksana sedang menjalani proses adendum atau denda sampai proyek tersebut selesai 100 persen.
