Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Biro Kesejahteraan Masyarakat menggelar pelatihan mubaligh yang akan dikirimkan ke pulau-pulau di Kepri. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad di Hotel Aston, Tanjungpinang, Senin (21/2).
Dalam arahannya, Ansar menyambut baik kegiatan pembekalan mubaligh hinterland tahun ini. Menurutnya, dengan kondisi masyarakat Kepri yang banyak tinggal di pulau-pulau terpencil sangat membutuhkan ahli agama untuk memberikan panduan keagamaan di pulau tersebut.
โProgram ini saya kira penting dalam rangka kita membina masyarakat di kawasan pulau hinterland, mendorong optimisme mereka dalam mengahadapi kehidupan kedepan,โ ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya para mubaligh untuk memberikan wawasan keagamaan sekaligus kebangsaan pada masyarakat pulau-pulau terluar.
Baca Juga
โKita semua punya tanggung jawab menjaga keutuhan negara ini, menjaga toleransi agama dan para daโi bisa memberikan pembinaan,โ katanya.
Tidak hanya itu, Gubernur Ansar juga menyarankan agar para mubaligh juga diberikan pembekalan kewirausahaan agar bisa sekaligus memberikan pengajaran tentang kewirausahaan pada masyarakat terluar.
โJadi tidak hanya berdakwah, para daโi bisa mengajak masyarakat untuk membuat usaha-usaha mikro,โ tuturnya.
Tahun 2022 ini Biro Kesra Provinsi Kepri memberikan pembekalan pada 50 orang mubaligh yang akan disebar ke seluruh kabupaten/kota di Kepri. Para ustad tersebut akan menjalani peran sebagai juru agama di pulau-pulau selama setahun penuh.