Pemerintah provinsi Kepulauan Riau, terus mendorong pengembangan layanan fasilitas kesehatan untuk membantu masyarakat. Salah satunya adalah menyediakan rumah singgah.
Saat ini Pemprov Kepri telah memiliki dua rumah singgah. Pertama berada di Jakarta untuk membantu masyarakat yang tengah menjalani perobatan. Lalu, rumah singgah di Sekupang, Batam.
“Kedua rumah singgah ini bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri. Jadi tidak lagi harus memikirkan beban biaya menginap selama berobat,” ujar Ansar saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat Moro, Rabu (20/12).
Peningkatan layanan kesehatan lainnya, lanjut Ansar, bahwa saat ini RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang yang telah meningkatkan peralatan kesehatan, yakni pemasangan ring pada pasien penyakit jantung.
“Kita akan fokus mengontrol ini agar bagaimana bisa berjalan dengan baik. Nanti juga bisa ditanggung BPJS dan Jamkesda,” kata dia.
Selanjutnya, kata dia, Pemprov Kepri saat ini telah membangun Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Tanjunguban melalui alokasi dana yang bersumber dari Kementerian Kesehatan.
Menurutnya, keberadaan RSJ tersebut sangat penting, sehingga masyarakat tidak lagi harus berobat ke Pekan Baru.
“Mudah-mudahan RSJ itu akan selesai pada akhir tahun ini dan akan kita resmikan,” terangnya.
Selanjutnya, pengembangan RSUD Tanjungbatu juga dalam proses realisasi peningkatan.
“Kesemuanya terwujud setelah kita kejar ke Kementerian, agar bagaimana peningkatan fasilitas kesehatan ini bisa terwujud karena sangat dibutuhkan masyarakat. Makanya saya sering mondar-mandir mengejar ini ke pusat,” tuturnya.