Direktur CV Mekar Cahaya, Henerty tiba di Kabupaten Lingga setelah di amankan di Tanjungpinang. Perempuan yang biasanya tidak berhijab itu, menggunakan hijab, bermasker dan kacamata mata hitam saat menggunakan rompi tahanan yang digiring petugas dari kepolisian dan kejaksaan.
Henerty ditangkap di jalan Lembah Purnama Lorong Tanama, Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, pada pukul 12.00 dini hari.
Henerty telah menjadi buronan sejak 2018 lalu. Ia merupakan koruptor pengadaan 6 unit pompong untuk pelajar di Dinas Pendidikan (Disdik) Lingga tahun anggaran 2017.
Pekerjaan yang dilakukannya ditaksir merugikan keuangan negara hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga
Tersangka tiba di Lingga sekira pukul 15.30 WIB dan langsung digiring kedalam ruangan kejaksaan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan ditahan di lapas kelas III Dabo Singkep.
Kajari Lingga Paian Tumanggor mengatakan, Hernety sudah menjadi buronan sejak tahun 2018.
“Hernety ini merupakan salah satunya, ketika hendak dilakukan pemeriksaan tahap kedua yang bersangkutan kabur,” kata Paian, saat pres rilis di Kejari Lingga Rabu (2/2/2022) sore.
Dijelaskan Paian, bahwa dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Lingga dengan nilai kontrak Rp540 juta telah terjadi penggelembungan harga.
“Sebab berdasarkan perhitungan ahli perkapalan dari institut 10 November. Dimana ia melakukan penggelembungan harga atau mark up sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp175.626.719,” jelasnya
Selanjutnya pelaku akan ditahan selama 20 hari kedepan.
