Jagat maya di Tanjungpinang dihebohkan dengan adanya kejadian yang diduga korban begal dengan modus jerat leher di kawasan Jalan WR Supratman Batu 9 Tanjungpinang, Sabtu (2/7) malam.
Foto korban begal dengan kondisi leher terluka seperti dijerat pun disebarkan di sejumlah grup facebook dan WhatsApp (WA).
Mengetahui informasi tersebut pihak kepolisian pun cepat tanggap langsung menemui korban. Namun setelah ditemui, korban yang diketahui bernama, Teguh Sugianto, malah merasa tidak yakin dirinya telah dibegal.
Korban yang sebelumnya menyebar kejadian yang dialaminya itu ke media sosial facebook pun menyampaikan permintaan maaf.
Karena telah membuat kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat. Niatnya hanya ingin masyarakat waspada.
Permohonan itu juga disampaikan kepada kepolisian yang sangat tanggap merespon peristiwa yang dialaminya.
“Saya tidak yakin kejadian itu adalah niat kejahatan, atau dikatakan begal dan semacamnya. Cuma saya tidak tahu apakah terkena benang layangan. Tapi hal itu benar terjadi, tapi sekali lagi, saya tidak yakin itu begal,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap, mengatakan korban mengalami luka gores pada bagian leher. Saat melintas di Jalan WR Supratman, leher korban terasa panas dan setelah dilihat ternyata leher korban mengalami luka gores.
“Korban tidak kehilangan barang berharga. Korban tidak yakin kejadian yang yang dialaminya itu begal,” katanya.
Saat itu, kata Awal, korban merasa panik lalu membagikan kejadian yang dialaminya ke media sosial.
“Korban sudah minta maaf. Bersedia mengklarifikasi tentang adanya berita begal tersebut,” demikian Awal.