Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang-Bintan berunjuk rasa di simpang Pamedan Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Senin (2/10).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes mereka menanggapi persoalan investasi di Pulau Rempang, Batam, yang berimbas langsung ke masyarakat setempat.
Kordinator aksi, Khairul Rizal, menyampaikan aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas HMI yang terus berpihak kepada masyarakat Pulau Rempang.
“Kami menolak tindakan refresif, kemudian menolak investasi yang dapat menggusur warga rempang,” ujarnya di lokasi unjuk rasa.
Baca Juga
Ia menegaskan, pemerintah pusat agar mengevaluasi serta mempertimbangkan pembangunan proyek strategis nasional di Pulau Rempang.
Kemudian, mendesak Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) untuk segera mengambil tindakan adanya indikasi pelanggaran HAM yang dialami masyarakat Rempang.
Selain itu, HMI juga meminta Gubernur Kepri menyatakan sikap berpihak kepada masyarakat Rempang.
“Gubernur sebagai kepala daerah harus menunjukkan bukti bahwa ia memihak kepada masyarakat,” sebutnya.