Swalayan Al Baik Tanjungpinang menurunkan sejumlah produk yang terkait dengan Israel. Hal tersebut seiring dengan fatwa haram membeli produk yang pro terhadap Israel yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Petugas Swalayan Al Baik Tanjungpinang, Sofyan Wardana, mengatakan pihaknya mulai menurunkan produk-produk yang terkait dan pro Israel sejak dua hari belakang.
“Paling banyak itu produk yang di bawah naungan unilever dan nestle,” katanya, Senin (13/11).
Barang-barang yang diturunkan itu tidak dijual dipindahkan ke gudang. Kemudian, ada juga yang diberi label tulisan ‘produk itu tidak dijual lagi sesuai fatwa MUI’.
“Ditulis label agar pembeli tahu bahwa barang ini pro terhadap Israel,” ujarnya.
Menurut Sofyan, sudah banyak masyarakat yang mengetahui tentang boikot produk Israel itu, sehingga tidak begitu kaget dengan aksi yang dilakukan tersebut.
Adapun sejumlah produk yang diboikot itu seperti pasta gigi merek close up, rinso, sensodyne, wipol, sunlight. Kemudian jenis makanan seperti oreo, kitkat, magnum, danone, sariwangi, penyedap royko, minuman aqua,vit, coca cola, dancow, coco krunch.
“Termasuk produk kecantikan seperti pond’s vaseline, clean and clear, rexona, dan produk lainnya,” imbuhnya