Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mencatat indeks ketahanan remaja untuk menghindari peredaran narkoba di Karimun sepanjang tahun 2022 cukup baik.
Kepala BNN Karimun, Eryan Noviandi, mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan hasil program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
“Dari indeks ketahanan remaja Karimun luar biasa, bahwa program BNN melalui seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan yang meliputi 4 sasaran pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat,” ucap Eryan.
Kemudian, lanjut Eryan, jika tanggapan remaja Karimun akan bahaya narkoba dari hasil analisa kerjasama dengan lembaga pendidikan saat ini masuk dalam kategori tanggap sekali.
Baca Juga
“Berdasarkan data kami yang bekerja sama lembaga ilmu pengetahuan bahwa indeksnya sangat baik di tahun 2022. Artinya adanya peningkatan dari tanggap menjadi tanggap sekali,” jelasnya.
Sementara sebaran daripada upaya pencegahan dan pemberdayaan yang dilakukan BNN sepanjang tahun 2022 meliputi objek sasaran terhadap sebanyak 32.362 orang. Serta membentuk tiga desa bersih tanpa narkoba (bersinar).
“Selain itu tahun 2022 bidang pencegahan kami sudah membetuk tiga desa bersih narkoba atau bersinar, yakni Pangke Barat, Teluk Radang, dan Desa Lubuk,” terangnya.
