Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 8 Agu 2022 09:03 WIB

Indonesia Harus Waspada Stagflasi Global dan Nasional


					Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo. Foto: DPR RI Perbesar

Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo. Foto: DPR RI

Kondisi global yang saat ini sedang mengalami stagfasi ekonomi memberikan dampak bagi negara-negara di dunia, untuk itu pemerintah Indonesia diharapkan dapat mewaspadai ini agar tidak terdampak dari stafgasi global, maupun mengalami stafgasi itu sendiri yang tentunya akan memberi dampak buruk bagi masyarakat.

Berdasarkan rilis dari Badan pusat statistik (BPS) pada Juli 2022 beberapa daerah mengalami inflasi yang sangat tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, hal itu tentunya akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat dengan ekonomi rendah.

ADVERTISEMENT

“Kita berharap Indonesia tidak mengalami dampak parah dari stafglasi global ataupun mengalami stagflasi,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, Senin (8/8).

IMF dalam World Economic Outlook (WEO) dalam rilis edisi Juli 2022 memangkas pertumbuhan ekonomi global untuk 2022 sebesar 0,4 ppt menjadi 3,2 persen.

“Beberapa faktor pendorong pemangkasan tersebut adalah, pertama adanya perlambatan ekonomi yang lebih tajam di Tiongkok akibat perpanjangan lockdowns, sehingga memperburuk gangguan rantai pasokan global,” tambah Andreas.

Selain itu pengetatan likuiditas global terkait dengan kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif oleh Bank Sentral dari beberapa negara maju, seperti The Fed, ECB, dan Bank of England. Faktor ketiga adalah dampak dari perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

Selain itu dikatakan Andreas Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, kembali menaikkan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 75 bps dari 1,50 – 1,75 persen menjadi 2,25 – 2,50 persen pada FOMC Juli 2022. The Fed menegaskan kembali bahwa kenaikan FFR lanjutan masih diperlukan, dan akan tetap melanjutkan proses pengurangan balance sheetnya secara signifikan.

“Target suku bunga The Fed akan berada pada 3,5 persen di 2022 ini dan kemungkinan mencapai peak-nya di semester I tahun 2023 sebelum kembali turun di semester II,” ujarnya.

Kemudian ekonomi Tiongkok juga hanya tumbuh 0,4 persen year on year (yoy) di 2Q22, melambat tajam dari pertumbuhan 4,8 persen di Quartal 1 2022. Pertumbuhan tersebut adalah laju ekspansi paling rendah sejak kontraksi pada Quartal 1 2020 ketika awal pandemi Covid-19 terjadi.

ADVERTISEMENT

“Tantangan perlambatan ekonomi AS dan Tiongkok akan berdampak kepada kinerja ekspor di semester II ini dan 2023, terutama dikaitkan dengan kinerja ekspor industri manufaktur,” kata Andreas.

Perang Rusia-Ukraina yang tidak kunjung berakhir, dan kebijakan proteksi yang dilakukan berbagai negara dalam rangka melindungi kepentingan dalam negeri mereka menyebabkan rantai pasokan global terganggu.

Stagflasi merupakan kondisi di mana pertumbuhan yang stagnan cenderung lemah sementara di sisi lain inflasi meroket. Stagflasi terakhir kali terjadi pada 1970-an.

ADVERTISEMENT

Antara 1973 dan 1981, inflasi AS selalu di atas 6 persen dengan pengecualian pada 1976 (4,86 persen). Sementara inflasi di AS pada Juni 2022 ini meroket hingga 9,1 persen.
“Dampak yang akan terjadi di Indonesia yang jelas adalah akan terjadi perlambatan pemulihan ekonomi nasional karena arus investasi diperkirakan akan kembali ke pasar AS dan nilai tukar rupiah akan tertekan,” lanjutnya.

Dengan demikian ancaman melonjaknya pengangguran, merosotnya daya beli masyarakat serta kenaikan harga akan sulit dihindari. Situasi ini akan diperburuk dengan munculnya berbagai problem sosial seperti meningkatnya kejahatan dan dampak lainnya.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
Baca Lainnya

PT Swakarya Indah Busana Beralasan Tunggak Gaji Karyawan Akibat Masalah Keuangan 

28 September 2023 - 09:19 WIB

IMG 20230927 112822 977 01 11zon

Ratusan Karyawan PT Swakarya Indah Busana Tanjungpinang Mogok Kerja

27 September 2023 - 14:58 WIB

IMG 20230927 112822 977 01 11zon

Pemerintah Akomodir Aspirasi dari Masyarakat Rempang

27 September 2023 - 08:55 WIB

IMG 20230926 WA0031 11zon

Tiga UMKM Binaan Telkom Pamerkan Produk Unggulan di Ajang China-ASEAN Expo

26 September 2023 - 14:33 WIB

IMG 20230925 WA0026 11zon

BP Batam Pastikan 28 September 2023 Bukan Batas Akhir Pendaftaran

25 September 2023 - 19:34 WIB

Kepala BP Batam Muhammad Rudi 10

Asuransi Sequis Life Buka Cabang Baru di Tanjungpinang

25 September 2023 - 19:07 WIB

Image Opening Kantor Pemasaran Tanjungpinang Foto 4.jfif 11zon
Trending di Ekonomi Bisnis