Ini Dia Anggaran Rp40 Miliar untuk Program Listrik Seluruh Pulau di Kepulauan Riau Tahun 2024

Tanjungpinang โ€“ Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp40 miliar pada tahun anggaran 2024 untuk melanjutkan program listrik yang bertujuan mencakup seluruh pulau berpenghuni di daerah tersebut.

Menurut Kepala Dinas ESDM Kepri, Darwin, dari total 397 pulau berpenghuni di Kepri, masih terdapat sekitar 81 pulau yang belum memiliki akses listrik.

ADVERTISEMENT

โ€œRata-rata pulau yang belum teraliri listrik memiliki jumlah penduduk yang relatif kecil, dengan populasi di bawah 50 kepala keluarga,โ€ ujar Darwin dalam konferensi pers di Tanjungpinang pada Rabu (6/9/2023).

Dalam upaya untuk memberikan penerangan listrik kepada pulau-pulau tersebut, Darwin menjelaskan bahwa jika pulau tersebut berjarak kurang dari 100 meter dari pulau yang sudah teraliri listrik, PLN akan memasang kabel melalui tower.

Namun, jika jaraknya lebih dari 100 meter, penyediaan solar home system akan diberikan kepada masing-masing rumah warga untuk memastikan mereka mendapatkan akses listrik.

โ€œAda sekitar sembilan pulau di Kota Batam yang belum memiliki listrik, dan akan menjadi prioritas intervensi kami,โ€ tambah Darwin.

Selain itu, Darwin juga mengungkapkan rencana untuk membeli mesin pembangkit listrik di tahun 2024 guna mendukung proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) PLN komunal.

Ini bertujuan untuk meningkatkan jam nyala listrik di sejumlah pulau berpenghuni, terutama di Kota Batam, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Karimun. Dalam APBD Perubahan 2023, dana juga telah dialokasikan untuk pengadaan mesin pembangkit listrik untuk penerangan di Pulau Karas, Kota Batam.

โ€œMasih ada tujuh subsistem PLN yang hanya menyala selama tujuh jam, sementara sembilan subsistem lainnya menyala selama 14 jam,โ€ ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Darwin mengungkapkan bahwa dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, hanya Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas yang telah mencapai cakupan listrik desa/pulau sebesar 100 persen.

Meskipun beberapa kabupaten/kota lain masih menghadapi beberapa tantangan terkait listrik, Pemerintah Provinsi Kepri tetap optimis bahwa secara bertahap, seluruh pulau berpenghuni di daerah tersebut akan menikmati penerangan listrik.

(Nurjali)

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot