Menu

Mode Gelap

Nasional · 4 Mar 2022 07:30 WIB

IPU Desak Hentikan Konflik Rusia – Ukraina


					Palemen ilustrasi canva Perbesar

Palemen ilustrasi canva

Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 mendesak penghentian invasi Rusia ke Ukraina melalui jalur-jalur diplomasi, hal itu sesuai dalam Pembukaan UUD 1945 untuk menolak penjajahan di seluruh dunia dan menjadikan perdamaian adalah hak segala bangsa.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menyampaikan Indonesia memiliki peranan yang besar dalam hal tersebut, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU ke-144 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret 2022 mendatang.

ADVERTISEMENT

“Kita terus mendorong agar upaya perdamaian di Ukraina melalui semua forum yang kita miliki, yang kita dapatkan akses. Apakah itu di UN (United Nations), IPU atau forum-forum multilateral atau bilateral lainnya. Dalam rangka untuk mendesak agar dihentikan pertempuran ini, sehingga perdamaian di dunia kembali terjadi,” ujarnya seperti dilansir melalui Parlementeria.

Forum ini nantinya akan dihadiri 1000-1500 peserta, yang berasal dari 179 negara atau pimpinan parlemen bersama delegasinya. Hingga saat ini per 2 Maret 2023, para delegasi yang berasal dari 87 negara terkonfirmasi akan hadir dalam acara IPU ini.

Meski begitu diakuinya Indonesia dengan Rusia dan Ukraina terlibat dalam perdagangan bilateral satu sama lain, baik komoditas seperti gandum maupun industri peralatan perang dari Rusia sehingga hubungan diplomasi tersebut sangat berdampak bagi perekonomian Indonesia.

“Jadi dampak ini yang harus segera ditangani. Pemerintah juga harus menyiapkan contingency plan-nya bila berhenti sumber daya dari negara penyuplai tersebut, sudah harus dicari penggantinya,” tambah Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

ADVERTISEMENT

Jika suplainya menurun, sementara permintaan dari beberapa negara termasuk Indonesia semakin meningkat, maka akan berefek kepada harga internasional yang ikut meningkat.

“Harus dipikirkan makro dan mikro ekonomi Indonesia. Dan juga harus diperhatikan dari awal sehingga tidak ada inflasi yang bergejolak, tidak terkontrol,” ujar legislator dapil Jawa Barat VIII tersebut.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), perdagangan Indonesia dengan Rusia berjumlah 2,75 miliar dollar AS pada 2021. Angka tersebut tumbuh 42,25 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 1,93 miliar dollar AS, sekaligus menjadi capaian tertinggi dalam beberapa tahun belakangan.

ADVERTISEMENT

Nilai ekspor Indonesia ke Rusia pun tumbuh 53,42 persen menjadi 1,49 miliar dollar AS sepanjang 2021 dibanding tahun sebelumnya. Semuanya merupakan komoditas non-migas.

Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Redaksi



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 2
ADVERTISEMENT
advertisement
Baca Lainnya

Indonesia Jalin Kerja Sama Penerapan Eco Industrial Park dengan Vietnam

24 Oktober 2023 - 09:04 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Dinas LHK Sumut Gandeng DPW MASPERA Sumbagut Jelang Hantaru 2023

25 September 2023 - 10:45 WIB

IMG 20230925 104200 11zon

Libur Idul Adha 2023 Ditetapkan 3 Hari: 28 – 30 Juni

21 Juni 2023 - 10:25 WIB

Ilustrasi kalender Juni 2023

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1444 H Jatuh Pada 29 Juni 2023

19 Juni 2023 - 09:15 WIB

Sidang Isbat awal Zulhijah penetapan Idul Adha 1444 H

Audiensi AMSI ke KPU: Rencanakan Kerja Sama Cek Fakta Pemilu 2024

16 Juni 2023 - 10:05 WIB

KPU terima audiensi AMSI

16 Ribu ASN hingga TNI/Polri Bakal Dipindah ke IKN

12 Juni 2023 - 13:50 WIB

Rancangan IKN
Trending di Nasional