Masa jabatan lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau berakhir pada Mei 2023.
Ketua tim seleksi (Timsel), Ngaliman, mengatakan KPU RI telah menyusun tahapan seleksi calon komisioner KPU Kepri masa jabatan 2023-2028. Tahapan tersebut dimulai dengan proses pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, psikotes, kesehatan, hingga tahapan wawancara.
“Pendaftaran sudah kita buka mulai 10-21 Februari 2023,” sebutnya di Tanjungpinang.
Lebih jauh ia menjelaskan, tahapan seleksi cukup lama dimulai Februari 2023 hingga tiga bulan ke depan. Sehingga, pelantikan komisioner yang baru nanti bisa seirama dengan berakhir masa jabatan komisoner KPU Kepri yang lama.
Baca Juga
Selain itu. Lanjut Ngaliman, dari lima komisioner KPU Kepri periode 2018-2023 yang masih menjabat saat ini, hanya tiga orang yang masih memiliki kesempatan untuk ikut dalam seleksi. Yakni, Priyo Handoko, Widiyono Agung, dan Parlindungan Sihombing.
Sementara, dua lainnya Sriwati dan Arison tidak memiliki kesempatan lagi untuk berpartisipasi. Sebab, sudah dua periode menjabat sebagai komisioner KPU Kepri.
“Tiga komisioner yang lama ini masih bisa berpartisipasi dalam seleksi ini. Namun, tidak ada keistimewaan. Semuanya kita perlakukan sama dengan pelamar lainnya,” terang Ngaliman.
Ngaliman menegaskan, Timsel Komisioner KPU Kepri berkomitmen melahirkan komisioner terbaik dan berintegritas sehingga proses pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 berlangsung aman, damai, tertib dan menghasilkan pemimpin terbaik.
“Kami pastikan proses mekanisme pelaksanaan tahapan seleksi calon Komisioner KPU Kepri berlangsung secara baik, jujur dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik,” jelasnya.
Sekretaris Timsel, Juanda, memaparkan tahapan pendaftaran seleksi komisioner KPU Kepri dimulai mulai 10-21 Februari. Lalu, dilanjutkan dengan tahapan tertulis dan psikologi dengan sistem CAT yang dilaksanakan pada 5-11 Maret 2023.
Selanjutnya, tahapan tes kesehatan pada 16-18 Maret 2023. Pada tahapan ini, timsel akan bekerjasama dengan rumah sakit yang dibawah kewenangan TNi. Kemudian, dilanjutkan dengan tes wawancara pada 19-21 Maret.
“Setelah tes wawancara, kami mendapatkan 10 nama kandidat yang akan dikirimkan ke KPU RI,” demikian Juanda.
