Warga mengantre untuk membeli bahan pangan seperti beras, gula, dan minyak goreng pada gerakan pangan murah di kawasan Ranggam, Tebing, Kabupaten Karimun, Rabu 7 Agustus 2024 pagi.
Gerakan pangan murah itu digelar Dinas Pangan dan Pertanian Karimun dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memperingati HUT ke-79 RI.
“Ini merupakan program pemerintah pusat, Badan Pangan Nasional guna menstabilisasi pasokan dan harga pangan,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra.
Menurutnya, program tersebut akan memberikan dampak pada stabilitas pasokan dan harga baik di tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan keterjangkauan maupun daya beli masyarakat.
Pada gerakan pangan murah ini, Daging beku dijual seharga Rp 90 ribu per kg, beras SPHP 5 kg Rp 53 ribu, beras premium 5 kg Rp 73 ribu, telur Rp 46 ribu per papan, gula pasir Rp 15 ribu per kg, cabai merah Rp 60 ribu per kg, cabai rawit Rp 75 ribu per kg.
“Karena yang dijual di sini kita pastikan harganya di bawah pasaran dan barang-barang ini dapat menyumbang inflasi di daerah,” katanya.
Dalam gerakan pasar murah ini, pihaknya turut melibatkan 6 distributor, bulog serta kelompok wanita tani.