Kepala Posko Lawan COVID-19 Kota Batam, Buralimar, meminta kapal angkutan mudik antarpulau tidak melebihi kapasitas muatan penumpang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.
Ia mengingatkan, seharusnya otoritas pelabuhan dan pengusaha kapal dapat mengawasi dengan ketat kapal angkutan mudik agar sesuai manifes untuk mengontrol kesesuaian antara jumlah penumpang di darat dan di kapal.
“Saya lihat di pelabuhan Punggur Batam, antrean penumpang membludak. Jangan sampai ini justru memicu kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas 100 persen,” katanya, Jumat (29/4).
Buralimar berharap, ada penambahan armada kapal antarpulau untuk menghadapi lonjakan arus mudik menjelang Idul Fitri tahun ini. Mengingat, lonjakan penumpang dipicu karena selama dua tahun terakhir masyarakat tak bisa mudik akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, ia juga meminta pengusaha kapal menyiapkan jaket keselamatan penumpang guna menghindari kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Ini mengingat kondisi cuaca di wilayah Kepri kerap berubah-ubah.
“Pastikan jaket keselamatan tersedia penuh demi menjamin keselamatan para penumpang,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini turut mengimbau agen kapal dan para pemudik tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker selama perjalanan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Masyarakat pun diminta sudah melakukan vaksinasi lengkap dua dosis bahkan booster atau penguat sebelum mudik supaya kekebalan tubuh meningkat.
“Masker dan vaksin masih menjadi kunci utama melawan COVID-19,” katanya menegaskan.