Kapal MV Layar Anggun 8 mengalami kebakaran hebat di Perairan Tanjung Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (16/4) sore. Api baru berhasil dipadamkan setelah 12 jam berjibaku, dengan melibatkan 3 kapal patroli dan 1 kapal perang.
Kepala Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban, Sugeng Riyono, mengatakan pihaknya menerima informasi tentang kapal terbakar sekitar pukul 15.18 WIB.
“Kami langsung mengerahkan dua kapal patroli, KN Rantos P.210 dan KN Sarotama P.112, untuk menuju lokasi kejadian. KRI Lepu juga dihubungi untuk membantu upaya pemadaman api,” ungkapnya, Rabu (17/4).
Bantuan pun tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Tim SAR gabungan pun berupaya memadamkan api yang masih berkobar di buritan kapal kargo tersebut.
Meskipun sempat kesulitan, sebab lokasi kapal yang terbakar berada di perairan dangkal. Namun, tim SAR gabungan berhasil memadamkan api pada pukul 22.00 WIB.
“Sayangnya, walau suda sempat padam, api kembali berkobar setengah jam kemudian,” katanya.
Tak kenal lelah, tim SAR gabungan pun kembali berjibaku memadamkan api. Dua Rubber Boat dari KN Sarotama P.112 dan KN Rantos P.210 terus menyemprotkan air menggunakan Pompa Alcon.
Api baru benar-benar padam pada pukul 04.00 WIB dini hari, setelah tim SAR gabungan berjibaku selama hampir 12 jam. Selanjutnya, pukul 04.30 WIB sampai pukul 08.00 WIB, KN Rantos P210, KN Sarotama P112 dan KRI Lepu 861 bersiaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi aman.
“Jam 08.00 WIB-11.00 WIB dilakukan pemadaman bara api yang masih ada menggunakan Pompa Alcon. Lalu Jam 11.30 WIB-12.30 WIB proses pendinginan menggunakan Pompa Alcon dari masing-masing Rubber Boat,” ucapnya.