Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Hal itu mengingat melonjaknya kasus aktif COVID-19 di Provinsi Kepri belakangan ini.
“Sekarang penerapan prokes sudah mulai kendur, makanya kami ingatkan kembali masyarakat tetap disiplin,” tegasnya di Tanjungpinang, Rabu (16/2).
Menurut Ansar, meskipun angka kasus aktif saat ini meningkat tajam. Namun, pihaknya belum akan membatasi secara ketat aktifitas masyarakat.
Namun demikian, ia meminta masyarakat tetap berlaku bijak dan memahami situasi dengan tetap memakai masker dan menjauhi kerumunan.
Selain itu, ia juga meminta Kabupaten/kota terutama di Batam dan Tanjungpinang melakukan upaya tracing dengan maksimal. Agar tingkat penyebaran COVID-19 bisa ditekan.
“Saat ini yang kita jaga walau kasus aktif meningkat, tapi tingkat kematian kita sangat rendah sekali. Begitu juga dengan BOR juga tinggi,” katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, hingga 15 Februari 2022 total kasus aktif sebanyak 844 orang. Terdiri dari, Kota Batam sebanyak 545 orang, Tanjungpinang 178, Bintan 46, Karimun 42, Natuna 28 dan Anambas 5 orang. Sementara, Kabupaten Lingga masih nol kasus aktif.