Muatan dalam artikel ini tidak ditujukan menginspirasi siapapun untuk melakukan tindak serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran bunuh diri, segeralah berkonsultasi dengan pihak yang bisa membantu seperti psikolog, psikiater maupun klinik kesehatan mental yang ada di wilayah Anda.
Peristiwa gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (3/1). Kali ini, merupakan warga RT 02/RW 02 perumahan Telaga Timah, Kelurahan Sungai Lakam Barat, berinisial YA (32).
Paman Korban, Rais, mengaku sebelumnya ia sempat mendapat kabar dari keponakannya bahwa korban berencana melakukan tindakan bunuh diri di rumahnya.
โTadi keponakan yang di rumah itu ada nelpon, katanya YA mau bunuh diri sekitar jam 14.30 WIB. Begitu dikasih tau saya langsung ke rumah itu, taunya kondisinya sudah begitu,โ ungkapnya.
Baca Juga
Korban memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar ibunya. Saat kejadian, keluarga korban juga diketahui tengah berada di rumah tersebut.
โDi rumah itu dia tidak sendiri ada kakaknya juga,โ jelasnya.
Rais menjelaskan, sebelumnya korban dikabarkan sempat terlibat cek-cok dengan istrinya yang kini pergi dengan membawa empat orang anaknya.
โDia ini ada bertengkar dengan istrinya, bawa empat orang anaknya. Istrinya pergi ke pekan baru,โ terangnya.
Namun begitu, belum diketahui pasti apa motif YA nekad melakukan tindakan bunuh diri tersebut. Polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Jasad korban saat ini telah dibawa menuju RSUD Muhammad Sani guna pemeriksaan lebih lanjut.
โKami pihak keluarga minta untuk tidak di autopsi, tidak usah dimandikan. Langsung bawa ke rumah aja,โ tutupnya.
Diketahui, peristiwa bunuh diri ini merupakan kali ketiga terjadi di wilayah Kabupaten Karimun sepanjang bulan Januari 2024.