Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ikut hadir dalam kegiatan Capavity Development Tentang Perdagangan International dan Rantai Halal Global di Turki, Senin (17/10).
Dalam kesempatan itu, Ansar mengaku mempromosikan potensi wilayah Kepri secara langsung di Istanbul, Turki.
Menurutnya, kesempatan ini juga dalam rangka percepatan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.ย
Di mana salah satu sektor potensial yang akan dikembangkan di kawasan ini adalah produksi barang setengah jadi untuk kemudian diekspor dan masuk ke rantai pasok global.ย
Baca Juga
Ansar menilai, besarnya potensi sumber daya serta pasar untuk produk halal, maka pengembangan industri halal dapat menjadi opsi strategis di KPBPB.ย
โKesempatan ini tidak datang dua kali. Ketika kita sedang gencar-gencarnya mempromosikan daerah kita kepada dunia luar dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui jalur investasi, Alhamdulillah ada undangan ini. Tentu kesempatan ini harus kita tangkap cepat,โ ujar Ansar.
Ia menambahkan, percepatan investasi di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang juga menjadi salah satu agenda prioritas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang merupakan Ketua Dewan Kawasan.ย
Dalam Rencana Induk Pengembangan KPBPB Batam, Bintan, Karimun yang telah disusun, pengembangan Industri Halal menjadi salah satu rencana tindak akan dikembangkan di KPBPB yang diharapkan mampu terintegrasi dengan Global Halal Hub.
โYang jelas, sesuai yang tertera dalam undangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan wawasan secara komprehensif mengenai Global Halal Hub bagi Dewan Kawasan, Badan Pengusahaan KPBPB, dan pemerintah setempat. Kegiatan ini juga menghadirkan mitra strategis di Turki seperti perwakilan Kementerian Perdangangan Turki, Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC),โ terang Ansar .
Selain Ansar yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Kawasan KPBPB, dalam kunjungan ke Turki kali ini, juga turut hadir para pejabat Dewan Kawasan (DK) dan masing-masing Badan Pengusahaan (BP) KPBPB Batam, Bintan, karimun dan Tanjungpinang.
Sementara dari pemerintah pusat, dihadiri oleh Wahyu Utomo selaku Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kartika Listriana selaku Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan, Tulus Hutagalung selaku Asisten Deputi Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis Ekonomi, serta Imam Wahyudi selaku Analis Kebijakan Ahli Pertama.
Kegiatan Capacity Development tentang Perdagangan Internasional dan Rantai Halal Global di Turki ini akan berlangsung hingga tanggal 23 Oktober 2022 mendatang.