Kebakaran melanda PT PCI Elektronik Indonesia yang berada di Panbil, Kota Batam, Selasa (7/6) sekitar pukul 20.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materi diperkirakan miliaran rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Batam, Azman, mengatakan 12 unit mobil pemadam kebakaran 4 Water cannon Polisi diturunkan untuk menjinakkan si jago merah.
“Api berhasil padam 04.00 WIB. Saat ini dalam proses pendingan,” ujarnya melalui
Baca Juga
Kasi Data dan Informasi Ramadani, Rabu (8/6).
Dia menjelaskan, untuk penyebab kebakaran masih didalami pihak kepolisian.
“Sudah diserahkan ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutur dia.
Insiden kebakaran tersebut membuat ratusan karyawan bergegas ke luar gedung. Api dengan cepat melahap bangunan.
“Saya kaget waktu ada kempulan asap kami langsung teriak kebakaran. Udah itu kami ke laur gedung dan sirine pertanda bahaya langsung berbunyi,” ujar Neni.
Dalam musibah ini dirinya meras bersyukur masih selamat namun barang yang disimpan dalam loker ludes dilahap si jago merah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam Rudi Syakyakirti, mengatakan, perusahaan harus benar steril dahulu sehingga bisa beroperasi kembali pasca kebakaran.
“Perusahaan tidak boleh memperkerjakan dalam kondisi sekarang,” kata dia saat dihubungi.
Menurut dia, sebanyak 2.800 orang yang kerja di perusahaan terlama di Batam tersebut. Awalnya, perusahaan produksi alat elektronik seperti PCB, PCI eletronik LCD mekanikal dan lainnya terletak di wilayah Sekupang.
PT PCI Elektronik Internasional adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan pengalaman selama 25 tahun. Tak heran ada ribuan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Kebakaran benar, kita pastikan tidak ada korban jiwa,” ujarnya di lokasi kepada wartawan.
Namun demikian, ia belum merinci secara detail penyebab kebakaran hingga kerugian yang dialami perusahaan.
“Besok forensik datang intinya polisi bergerak cepat dalam hal ini,” pungkasnya.
