Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Kepri memperkirakan kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi di wilayah Kepri naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023 lalu jumlah kebutuhan hewan kurban di Kepri mencapai 16.344 ekor, maka pada tahun ini diperkirakan kebutuhannya mencapai 17.978 ekor.
Kepala DP2KH Kepri, Rika Azmi, mengungkapkan meningkatnya kebutuhan hewan kurban tahun ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban.
“Stok ada, tahun ini lebih siap karena hewan kurban sudah masuk di awal tahun,” ujarnya, Kamis (23/5).
Selain itu, untuk menjamin kesehatan hewan kurban, ia melanjutkan, DP2KH Kepri juga akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
“Petugas akan turun ke lapangan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan,” sebutnya.
Pada Idul Adha 2024 ini, para peternak di seluruh wilayah Kepri sudah mulai mendatangkan hewan kurban kambing dan sapi dari sejumlah daerah di Indonesia.
“Seperti Riau, Jambi, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan hewan kurban di Kepri,” demikian Rika.