Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi mempromosikan investasi di Kota Batam dalam kegiatan Investment Forum Regional (IFR) Sumatera, di Grand Ballroom Hotel Asialink, Jumat (2/6) kemarin.
Kegiatan yang bertemakan, safe & credible investment opportunity in Sumatera island itu, diikuti oleh seluruh Bupati se-Sumatera dan sejumlah investor dari berbagai negara.
Muhammad Rudi mengatakan, kegiatan IFR Sumatera ini sudah tepat dilaksanakan di Kota Batam. Sebab, saat ini Kota Batam sudah menjadi pembicaraan di tingkat nasional maupun dunia.
Pembicaraan itu terkait, infrasktruktur Kota Batam yang saat ini sudah banyak berubah sejak 7 tahun belakangan. Hal ini dilakukan tidak lain, adalah untuk menarik para investor agar berinvestasi di Kota Batam.
“Alhamdulillah, jumlah investasi di Batam terus mengalami peningkatan. Terutama setelah Covid, Batam menjadi salah satu kota tujuan investasi,” katanya.
Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 lalu sangat melejit, yaitu mencapai 6,84 persen. Pertumbuhan ini, lebih tinggi dari Nasional 5,31 persen dan 5,09 persen Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan terus memberikan yang terbaik bagi para investor di Kota Batam.
Hal ini dilakukan, agar investor tidak merasa rugi karena telah menanamkan modalnya di Kota Batam. Salah satunya pembangunan infrasktruktur penunjang investasi.
Mulai dari penerbitan seluruh perizinan yang menggunakan sistem OSS, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pembangunan infrasktruktur jalan hingga pembangunan Pelabuhan Batuampar untuk menjadikan Kota Batam sebagai hub logistik.
“Saya yang akan menjamin. Jika ada kendala pada usaha bapak dan ibu di Kota Batam, tolong sampaikan kepada saya. Saya akan bantu sepenuhnya, supaya usaha tidak terganggu. Kalau saya jamin, semua pasti akan berjalan dengan baik,” imbuhnya. (EI)