Isu perpecahan di internal partai Golkar imbas dari pergntian kursi wakil ketua I DPRD Kepri, yang sebelumnya dijabat oleh istri dari Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, yaitu Dewi Kumalasari sempat mengundang sejumlah manuver dari kalangan eksternal partai Golkar, namun hal itu dibantah oleh Ketua DPD Golkar Kepri.
“Golkar masih solid bos. Tidak sama sekali isu perpecahan itu. Hanya hoaks,” ungkap Ahmad Maruf Maulana usai penetapan dan pengambilan sumpah Wakil Ketua I DPRD Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (12/5).
Dijelaskan Maruf, alasan dilakukan pergantian antar waktu jabatan Wakil ketua legislatif ini murni penyegaran saja. Menurutnya, sejak awal para kader Golkar yang duduk di kursi legislatif sudah berkomitmen akan menerima keputusan partai di kemudian hari, termasuk PAW jabatan unsur pimpinan.
Selain itu, saat ditanya PAW ini juga merupakan permintaan langsung dari Dewi Kumalasari Ansar, Maruf tidak menjawab secara pasti.
“Ini pergantian biasa saja hanya penyegaran. Memang sudah komitmen kami dari awal, dan berdasarkan kesepakatan internal,” tegas Maruf.
Hal yang berbeda diungkapkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Ia menegaskan, alasan pergantian Dewi Kumalasari dengan Rizki Faisal merupakan permintaan dirinya sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Kepri.
Menurutnya, Dewi Kumalasari sebagai istrinya mengemban banyak jabatan yang menuntut perhatian lebih.
“Tugas Bu Dewi yang saat ini jugakan cukup banyak. Mulai dari ketua TP PKK, Ketua BKMT, dan organisasi kemasyaratan lainnya. Selain itu saya juga meminta agar ibu dapat juga selalu mendampingi saya,” jelasnya.
Selain itu, ia menjelaskan, Rizki Faisal juga telah dipersiapkan DPD Golkar Kepri sebagai calon legislatif DPR RI dalam ajang Pemilu tahun 2024 mendatang.
“Maka supaya beliau bisa bergerak lebih luas, maka atas permintaan saya, ibu Dewi saya minta tukar posisi,” kata Gubernur Ansar.
Ansar berharap, Rizki Faisal yang kini diamanahkan sebagai Wakil Ketua I DPRD Kepri mampu mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
Sementara, Dewi Kumalasari, menduduki posisi sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri juga menurut Gubernur Ansar sudah sangat tepat, mengingat beliau yang sangat aktif bergerak di bidang pendidikan.