Satu unit peti kemas (kontainer) ditemukan mengapung di perairan oleh nelayan Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, saat menjaring ikan, Minggu (7/5) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat ditemukan, kontainer tersebut dalam kondisi sudah berkarat dan terkunci. Belum diketahui pasti apa isi dari peti kemas temuan nelayan tersebut.
Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Doddy, mengatakan terhadap temuan tersebut, pihak segera berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
“Kita sudah dapat informasinya. Selanjutnya nanti kita akan buka bersama-sama dengan DLH untuk mengetahui apa isi dari peti kontainer tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/5).
Seorang nelayan yang menemukan peti kemas tersebut, Bujang, menuturkan saat melihat hal itu, ia langsung berkoordinasi dengan dua nelayan lainnya untuk menarik kontainer tersebut.
“Jumpanya di sekitar perairan OPL, waktu itu kami selesai tebar jaring. Langsung kami tarik dengan kapal pompong kami,” terangnya.
Upaya evakuasi yang dilakukan Bujang dan rekan-rekannya memakan waktu yang cukup lama. Hingga kemudian pada pukul 10.00 WIB, peti kemas tersebut bisa ditarik hingga di Jembatan Kuning Leho, Kecamatan Tebing.
“Begitu sampai peti itu tidak langsung dinaikkan ke darat. Karena harus menunggu kondisi air laut pasang terlebih dahulu,” terangnya.
Upaya penarikan itu dilakukan karena dikhawatirkan akan menimbulkan insiden, karena peti kemas tersebut berada di jalur perlintasan kapal.