KPU Karimun Simulasikan Proses Pungut Hitung Suara di TPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Simulasi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan bimbingan teknis bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

ADVERTISEMENT

โ€œHal ini adalah proyeksi kita di hari H nanti terhadap proses pungut hitung dan rekap oleh KPPS di masing-masing TPS,โ€ ujar Ketua KPU Karimun, Mardanus usai simulasi pungut hitung di TPS 10 Sungai Raya, Meral, Sabtu (27/1).

Ia menjelaskan, petugas KPPS yang tercatat saat ini berjumlah 5.467 orang di 781 TPS yang tersebar di 14 wilayah Kecamatan. Dalam tahapan proses Pemilu, simulasi ini merupakan tahapan ke sembilan.

โ€œTahap proses pemilu saat ini kan masa kampanye, berkaitan dengan pungut hitung dari 11 tahapan, ini adalah ke 9,โ€ katanya.

Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Tiurida Silitonga, menjelaskan simulasi ini merinci setiap proses yang akan dilakukan pada hari pencoblosan nanti di masing-masing TPS, termasuk layanan terhadap pemilih.

โ€œPungut hitung dimulai dari pemilih datang, mendaftar ke KPPS, lalu mendapat surat suara, lanjut ke bilik suara untuk pencoblosan, dan memasukan surat suara yang sudah dicoblos ke kotak suara,โ€ jelasnya.

Dikatakannya, ada perbedaan format pada DPTB pemilu kali ini dibanding Pemilu tahun 2019 lalu. โ€œDPTB sekarang dimulai dari pukul 11, sementara DPK dimulai pukul 12. Untuk DPK sama dengan yang lalu,โ€ terangnya.

Dalam simulasi yang dijalankan, KPU menyesuaikan kondisi tata letak pemungutan suara hingga kategori pemilih dengan kondisi sebenarnya, seperti tata cara pendampingan pemilih difabel agar tetap dapat memberikan suaranya dalam pemilu.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New