Sebuah lapak barang rongsokan di kawasan Jalan Hanjayo Putro, gang Asri, Tanjungpinang, ludes dilalap api, Senin (20/2) malam.
Dalam peristiwa tersebut, api membakar gudang penumpukan barang bekas serta dua unit rumah di sekitarnya.
Petugas pemadam kebakaran pun menurunkan 4 unit armada pemadam untuk memadakamkan kobaran api.
Pemilik rumah, Badri, mengatakan dia tidak mengetahui secara persis penyebab kebakaran itu. Ia mengaku, baru 11 bulan menyewa rumah, yang ada di tempat lapak rongsok itu. Atas kejadian ini, dia kehilangan Rp. 4 juta dan perhiasan.
Baca Juga
“Habis semua terbakar, uang 4 juta dan perhiasan juga terbakar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjungpinang, Deri Ambari, menyebut setelah menerima laporan sekitar pukul 19.45 WIB, pihkanya langsung menuju lokasi kebakaran.
“Satu rumah semi permanen, dan satu lagi permanen (hangus). Rata-rata, barang yang terbakar itu barang rongsokan, seperti motor, TV dan lain-lain,” ujar Deri di lokasi.
Diduga api berasal dari salah satu rumah yang ada di lapak rongsokan tersebut.
“Untuk dugaan sementara, penyebab kebakaran itu dipicu adanya konsleting listrik,” sebutnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Apriadi, menyampaikan bahwa kebakaran tersebut berasal dari rumah karyawan. Kemudian, api menjalar dan melalap barang rongsokan.
“Pemilik lahan ini Nasrudin, yang serang berada di Jakarta dan di sewa oleh Samsuri. Tadi yang terbakar, ada uang dan perhiasan dan barang rongsokan juga,” ungkapnya.
Setelah mengumpulkan keterangan di tempat kejadian, menduga kebakaran terjadi disebabkan adanya aktivitas pembakaran sampah.
“Total kerugian diperkirakan Rp. 150 Juta. Dugaan sementara ada pembakaran sampah, namun saat ini kita sedang memintai keterangan terhadap saksi-saksi,” tukasnya.
