Layanan distribusi air PDAM Tirta Kepri dari Waduk Sei Gesek dihentikan sementara. Hal itu disebabkan Waduk Sei Gesek meluap akibat hujan yang melanda Pulau Bintan beberapa hari terakhir.
Dengan dihentikannya produksi air bersih dari waduk tersebut, maka berdampak pada tidak jalannya air kepada para pelanggan PDAM Tirta Kepri, terutama dari kawasan Kilometer 15 Arah ubah sampai kilometer 5 arah Jalan Gatot Subroto.
Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, menerangkan berdasarkan laporan dari PDAM Tirta Kepri, hujan deras yang melanda pada Kamis (26/1) dini hari telah menyebabkan Waduk Sei Gesek meluap tinggi. Hingga, menggenangi mesin pemompa air.
“Kondisi itu mengharuskan petugas mematikan mesin sementara. Karena, dikhawatirkan akan terjadi korsleting,” ungkapnya.
Lebih lanjut diterangkannya, kondisi Waduk Sei Gesek yang bersifat menampung, menjadikannya surplus air pada saat musim hujan deras sekarang ini. Maka, untuk meminimalisir resiko kerusakan mesin, langkah penghentian sementara produksi air harus dilakukan.
Kendati demikian, jika kondisi air di Waduk sudah turun maka PDAM Tirta Kepri akan kembali memproduksi air bersih seperti biasanya. Sehingga, layanan distribusi air ke rumah pelanggan kembali normal.
“Saat ini mereka sedang berupaya menurun debet air, sekaligus melalaikan pembersihan. Supaya produksi air dari Waduk Gesek kembali berjalan normal,” sebut Rudi.