Sebanyak 24.434 orang meninggalkan kota Batam melalui Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) sejak Minggu (18/12) hingga Senin (26/12) kemarin.
Kepala Kesatuan Kerja (Kasatker) Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Dirman, menyebut volume arus penumpang terjadi saat dibuka posko Natal dan tahun baru beberapa waktu lalu.
“Puncak arus penumpang peningkatan yang paling ramai tanggal 23-26 Desember,” ujar Dirman kepada kepripedia di ruangannya, Selasa (27/12).
Dia menjelaskan, selama Nataru, pelayanan di PDS cukup terkendali, bahkan terjadi penambahan personil dari Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam sebanyak 5 orang.
Baca Juga
“Kita ada penambahan 5 personil untuk layani arus penumpang Nataru,” jelas dia.
Ia menuturkan, terjadi peningkatan arus mudik Nataru dari tahun sebelumnya. Hal itu karena kasus COVID-19 kian melandai di Batam.
“Ada peningkatan penumpang dari tahun yang lalu,” papar dia.
Sementara untuk kedatangan ke Batam hingga Senin (26/12) sebanyak 19.482 orang.
“Puncak arus ini meningkat diprediksi pada 30-31 Desember. Sementara untuk arus balik diperkirakan 3-5 Januari 2023,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, arus penumpang di keberangkatan, Selasa (27/12) siang hari mulai sepi. Lantai dua pelabuhan pun tampak sepi juga.
Namun, menurut Jek, sopir taksi konvensional, penumpang yang ramai pada saat pagi hari hingga sore.
“Yang ramai penumpang pagi hingga siang, jika dah sore sudah mulai sepi lagi,” kata dia
Ia pun merasakan sejak kelonggaran pembatasan protokol kesehatan, jumlah penumpang kian meningkat.
“Tidak seperti tahun yang lalu, sekarang sudah bisa bahwa uang pulang,” imbuh dia.
