Kabupaten Lingga yang memiliki luas lautan 99% daripada daratan yang hanya 1% sangat membutuhkan transportasi laut seperti Kapal Ambulan Laut, khususnya untuk masyarakat pesisir yang sakit yang akan dirujuk keluar daerah, untuk menuju rumah sakit rujukan baik itu di luar Kabupaten Lingga maupun dalam Kabupaten Lingga yang harus menyebrangi laut.
Anggota DPRD Kabupaten Lingga Sui Hiok mengatakan, kebutuhan tersebut sudah beberapa kali disampaikannya kepada dinas terkait melalui pemerintah daerah, untuk dapat menyediakan transportasi khusus yang layak bagi masyarakat atau pasien yang akan dirujuk, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di pesisir.
“Seperti di Kecamatan Senayang, Katang Bidare, Bakong Serumpun dan Temiang Pesisir ketika ada warga sakit mereka harus menyeberang dengan menggunakan speedboat kecil yang sangat berisiko apalagi jika cuaca kurang bagus,” ujarnya kepada Kepripedia, Minggu (8/5).
Fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas tentunya tidak semuanya mampu menangani masyarakat yang sakit, apalagi menyangkut penyakit-penyakit tertentu yang tidak bisa di tangani oleh Puskesmas, sehingga ambulan laut sangat dibutuhkan.
“Sekarang mereka menggunakan speedboat yang kecil dan berbahaya, ini sudah berkali-kali saya sampaikan supaya disediakan kapal ambulance laut, yang layak untuk masyarakat, tapi belum juga terealisasi,” ujarnya.
Baru-baru ini dirinya menyaksikan sendiri bagaimana seorang warga yang akan dirujuk ke rumah sakit, harus menggunakan speedboat kecil padahal cuaca saat ini khususnya gelombang cukup kencang saat ini, ditambah lagi biaya yang akan digunakan oleh pasien akan sangat besar.