Lion Air dengan kode penerbangan JT member of Lion Air group kini melayani penerbangan umrah dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam tujuan Madina dan Jeddah tanpa transit dimulai hari, Senin (16/1).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, layanan penerbangan dibuka mendukung ekosistem penyelenggaraan umrah di Indonesia.
“Lion Air(kode penerbangan JT)
member of Lion Air Group dijadwalkan mulai 16 Januari 2023 melayani penerbangan umrah program 13 hari dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau tujuan Madinah Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED),” ujarnya kepada kepripedia dalam pesan tertulis, Senin (16/1).
Dijelaskan, penerbangan umrah khusus dari Batam akan memberikan manfaat kemudahan perjalanan udara bagi masyarakat yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya.
Penerbangan langsung umrah dari Batam menjadi embarkasi baru setelah Jakarta Soekarno-Hatta, Surabaya Juanda, Jawa Timur, Medan Kualanamu, Sumatera Utara Makassar Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan
“Kertajati Majalengka, Jawa Barat Padang Minangkabau, Sumatera Barat dan Banda Aceh, Aceh,” jelas dia.
Ia mengatakan penerbangan rute Batam ke Madinah dan Jeddah ke Batam dioperasikan Boeing 737, pesawat ini berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi serta mempunyai tata letak kursi 3-3 lorong tunggal atau single aisle.
“Lion Air memastikan, setiap jemaah umrah dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis dan dilengkapi sandaran kepala dengan jarak antarkursi tergolong lega,” papar dia.
Lion Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara atau tour and travel umrah. Selain itu kepada pihak terkait meliputi otoritas bandar udara, kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG serta lembaga berwenang yang lain, kru pesawat, dan seluruh karyawan.
“Kemudahan penerbangan Lion Air terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaran ibadah haji dan umrah. Seluruh pelaksanaan penerbangan sesuai standar operasional prosedur yang mengutamakan faktor keselamatan, keamanan, kenyamanan serta memenuhi aspek protokol kesehatan. Pertama, dokumen perjalanan mengikuti persyaratan yang berlaku,” ungkap dia.
Pihaknya berharap, semoga penyelenggaraan umrah ini berjalan lancar sehingga memberikan nilai lebih kepada jemaah umrah dalam mempermudah perjalanan udara dari dan menuju Arab Saudi.
Lion Air memastikan, ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.
Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).
“Termasuk audit keselamatan serta keamanan dari Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat) dan European Aviation Safety Agency (EASA) sebagai Badan Keselamatan Penerbangan Eropa,” tutur Danang.
Adapun jadwal penerbangan dari Batam Madinah JT-070 10.30 19.35 Jeddah- Batam JT-071 18.30 09.45
“Keterangan terdapat perbedaan waktu: Batam menurut Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07), Madinah dan Jeddah (GMT+ 03), ” pungkasnya.