Sebuah insiden tanah longsor terjadi di area tambang batu granit milik PT RAI (MGU) di desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Sabtu (29/1) sekitar pukul 16.30 WIB.
Seorang warga yang diketahui merupakan pengepul batu di kawasan itu bernama HAR dilaporkan tewas tertimbun dalam peristiwa nahas tersebut.
Menurut keterangan warga, Bujang, korban tewas tertimbun tanah longsor saat melintas dengan mengendarai sepeda motornya.
“Dia sedang jalan, mengendarai sepeda motornya. Seketika tanah timbunan itu longsor dan menimpa korban berserta sepeda motor yang dikendarainya,” ujar seorang warga sekitar, Bujang, di lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, terlihat fiber penyanggah tumpukan tanah yang menggunung di lokasi area tambang berserakan akibat longsor yang terjadi.
Sehingga proses evakuasi korban terpaksa dilakukan dengan menurunkan alat berat ke lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi diperoleh, kawasan tersebut memang sering adanya aktivitas pengumpulan batu granit yang dilakukan masyarakat.
“Batu-batu yang dikumpulkan itu biasanya akan dijual kembali. Untuk tanah timbunan itu milik (perusahaan) MGU,” kata dia.
Sementara, usai dilakukan evakuasi jenazah korban langsung dibawa menuju rumah duka di kawasan Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun.
