Layanan mobile Banking milik PT. Bank Central Asia (BCA) mengalami gangguan beberapa tadi malam, jelang Rapat umum pemegang saham (RUPS) yang rencananya dijadwalkan pada pertengahan bulan ini, Kamis (3/3).
Presiden Direktur PT BCA (Tbk) Jahja Setiaatmadja menyampaikan melalui siaran persnya, meminta maaf kepada para nasabah akan gangguan yang terjadi, dan saat ini layanan tersebut sudah dapat kembali digunakan setelah beberapa jam eror yang terjadi puncaknya pada jelang tengah malam tadi.
“Gangguan terjadi karena adanya perbaikan sejumlah layanan, untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan kami,” ujarnya.
Dengan adanya gangguan tersebut dirinya meminta agar nasabah lebih berhati-hati jika meminta bantuan pihak lain, dan cukup hanya bertanya kepada call centre resmi BCA serta akun-akun media sosial resmi milik BCA yang sudah centang biru.
“Kami sarankan untuk berhati-hati, karena Nasabah masih dapat tarik dan setor tunai, cek saldo dan transfer antar BCA serta antar Bank melalui ATM BCA. Serta dapat bertransaksi menggunakan Debit & Kartu Kredit di Mesin EDC BCA,” jelasnya.
Sebelumnya ramai di media sosial nasabah BCA mengeluhkan M Banking miliknya tidak dapat digunakan dan tertulis bahwa ‘Transaksi tidak dapat digunakan, silahkan tunggu beberapa saat lagi’.
Saat ini aplikasi mobile banking tersebut sudah kembali dapat digunakan.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Publik Bursa Efek Indonesia (BEI) perubahan direksi itu terdapat pada mata acara ketiga RUPST yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan ini Maret 2022. Perseroan mengatakan, perubahan susunan anggota direksi yang akan diusulkan adalah sebagai berikut:
Mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai wakil presiden direktur perseroan yang berlaku efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah perseroan menerima persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengangkatan tersebut.
Kemudian, mengganti direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan perseroan, yang semula dijabat oleh Haryanto Tiara Budiman ke Lianawaty Suwono.
Masa jabatan Lianawaty berlaku efektif pada hari kerja pertama bulan berikutnya setelah perseroan menerima persetujuan OJK terhadap pengangkatannya.
BCA juga mengangkat Antonius Widodo Mulyono sebagai direktur perseroan. Selain perombakan direksi, dalam mata acara lain, RUPST juga akan menyetujui laporan tahunan termasuk laporan keuangan perseroan dan Laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022.
Selanjutnya juga ada mata acara penggunaan laba bersih BCA untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.